Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan

Fakta Paling Baru Pembunuhan Subang, Ahli Forensik Temukan Jejak Pelaku di Kuku Amalia Saat Autopsi

Setelah memeriksa sidik jari, dr Hastry mencurigai adanya bukti jejak pelaku pada kuku korban Amalia.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Medan/Istimewa
Amalia Mustika Ratu gadis yang jadi korban pembunuhan di Subang 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta paling baru dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Ini soal jejak pelaku.

Ya ahli forensik menemukan jejak seseorang di kuku Amalia Mustika Ratu.

Diduga itu adalah DNA terduga pelaku yang tertinggal ketika korban melakukan perlawanan.

Pihak kepolisian pun terus berupaya mengungkap kasus pembunuhan yang menggegerkan tersebut.

Salah satunya dengan melakukan autopsi ulang terhadap jenazah ibu dan anak ini.

Ahli forensik, Kombes Pol Dr dr Sumy hastry Purwanti SpF, DFM mengungkap secara blak-blakan hasil autopsi ulang jenazah Tuti dan Amalia.

Seperti diketahui, autopsi ulang itu dilakukan oleh tim forensik Polres Subang, Polda Jabar dan Mabes Polri pada Sabtu (2/10/2021).

Proses autopsi ulang ini untuk memastikan penyebab kematian dari Tuti dan Amalia yang ditemukan tewas terbunuh pada 18 Agustus 2021 silam.

Tak hanya itu, hingga kurun waktu 2 bulan, polisi masih berusaha keras mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Dalam tayangan Podcast Tribunnews, dr Hastry mengaku sudah mendapatkan petunjuk emas.

Petunjuk emas itu diperoleh setelah sang ahli forensik membedah dan autopsi ulang jasad Tuti dan Amalia.

Tes Kebohongan Terduga Pelaku/Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang. Yosef dan istrinya.
Tes Kebohongan Terduga Pelaku/Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang. Yosef dan istrinya. (Kolase foto Tribun jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

"Kita cari petunjuk lain di tubuh jenazah. Dari seluruh kasus pembunuhan, tubuh manusia itu menyimpan petunjuk yang luar biasa. Petunjuk emas," papar dr Hastry, dilansir dari Youtube Tribunnews, Selasa (19/10/2021)

Disebutkan dr Hastry, saat autopsi pertama jasad Tuti dan Amalia, yakni pada tanggal 18 Agustus 2021, dirinya tidak terlibat lantaran sedang bertugas di Jawa Tengah.

Meski begitu, dr Hastry sudah mengantongi hasil autopsi.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved