Berita Sulut
Solar Langka di Sulut, Pertamina Janji 7 Hari Tak Ada Lagi Antrean Panjang di SPBU
DPRD mengundang Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (Alfi), Pemprov Sulut, Pertamina, Hiswana Migas.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bahan Bakar Solar langka di Provinsi Sulawesi Utara. Masalah ini sudah berlangsung berbulan-bulan.
DPRD Sulut akhirnya mencoba mengatasi masalah ini dengan mengundang pemangku kepentingan BBM di Sulut di rapat dengar pendapat di Gedung Cengkih, Selasa (19/10/2021)
DPRD mengundang Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (Alfi), Pemprov Sulut, Pertamina, Hiswana Migas.
Diungkap di forum rapat persoalan kelangkaan B khusus solar, hingga menimbulkan antrian truk tiap harinya. Kondisi ini bahkan sudah berlangsung selama 3 bulan.
Setelah mendengar semua masukan, keluhan dan penjelasan.
DPRD pun meminta Pertamina memberikan solusi. DPRD mendesak ada langkah Pertamina menyelesaikan masalah ini.
Sudah dua jam saya hadir rapat ini, saya dengan semua ternyata tak minya semua, saya tidak mau data tapi solusi."
"Rakyat ngak mau tahu, rakyat cuma mau tahu adalah ketersediaan solar di SPBU," kata Jems Tuuk, Anggota DPRD Sulut dari fraksi PDIP.
"Kita butuh solusi apa. Besok tidak ada antrean panjang di SPBU itu yang kita butuh," katanya.
Ia pun mengultimatum kapan Pertamina bisa menyelesaikan masalah antrian solar ini.
"Kapan waktu dibutuhkan sehingga tidak ada lagi antrean di SPBU?," kata Jems Tuuk.
Tito Rivanto Sales Manager Area Pertamina Sulutgo menargetkan dalam waktu 7 hari akan diuraikan masalah antrean solar ini.
"Kami ingin sama-sama kondusif, penyaluran (BBM) kondusif, tapi kami hanya menyalurkan sesuai amanat Migas," kata dia.
Namun ia juga meminta Pertamina dibantu Pemprov dan DPRD Sulut untuk penambahan kuota dari pusat. (ryo)
• PSBS Pede Rebut 3 Poin dari Sulut United di Tuah Pahoe Besok
• Kabar Zinedine Zidane Mulai Dikaitkan Jadi Pengganti Ole Gunnar Solskjaer Ramai Diperbincangkan
• Anies Diam Saat Ditanya Kegiatan Deklarasi jadi Presiden Rabu Besok, Kordinator Bongkar 23 Janji