Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Roda Tiga Tewas Dihantam Kereta Api, Korban Menerobos Perlintasan
Terjadi kecelakaan maut di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Lamongan, Jawa Timur pada Sabtu tadi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Lamongan, Jawa Timur pada Sabtu tadi.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan kereta api.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Baca juga: Kiwil Dinasihati Anak Tentang Pentingnya Menjaga Hati Seorang Perempuan
Baca juga: Akibat Konten TikTok, Seorang Wanita Tewas Dibunuh Suami, Diduga Komentar Netizen Jadi Penyebabnya
Baca juga: Pengakuan Keluarga Siswa MTs Korban Tenggelam di Sungai Cileueur, Tidak Diberitahu Pihak Sekolah
Foto : ilustrasi korban tertabrak kereta api. (Istimewa)
Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Lamongan, Jawa Timur.
Akibat kecelakaan ini, seorang pengendara motor roda tiga meninggal di lokasi.
Kali ini terjadi tepatnya di perlintasan Desa Karanglangit Kecamatan Lamongan.
Seorang pengendara motor roda tiga bernama, Panijo (61) warga Dusun Tuyuh, RT 04 RW 03, Desa Pangkatrejo, Kecamatan Lamongan tewas seketika tertabrak KA Harina, Sabtu (16/10/2021).
Menurut saksi mata, Tukul (45) relawan penjaga perlintasan KA mengungkapkan, seperti biasanya setiap hari ia yang jaga perlintasan tanpa palang pintu.
Setiap kali hendak ada KA melintas dari timur maupun arah barat, ia turun jalan berusaha menghentikan para pengguna jalan yang hendak melintas, baik dari arah selatan maupun utara.
"Kalau pada jam -jam KA mau lewat, saya selalu turun hentikan mereka yang mau melintas , " kata Tukul kepada Surya.co.id (TribunMadura.com Network) di lokasi, Sabtu (16/10/2021).
Seperti yang ia lakukan sebelum insiden tadi. Saat ada KA penumpang, Harina nomor Lok CC 2061396, rangkaian 5k1, 3k3, 1p, 1m, 1b dari Bandung tujuan Pasar Turi Surabaya hendak melintas, saksi sudah meminta agar semua para pengguna jalan yang mau melintas, baik dari arah selatan maupun utara untuk berhenti.
Para pengendara kala itu berhenti, kemudian muncul Panijo yang mengendarai motor Viar roda tiga warna biru nopol S 4060 JAO bermuatan kayu dari arah selatan.
Tiba-tiba Panijo nyelonong mengambil jalur kiri dan memaksa melintas.