Kasus Pembunuhan
Akibat Konten TikTok, Seorang Wanita Tewas Dibunuh Suami, Diduga Komentar Netizen Jadi Penyebabnya
Terjadi kasus pembunuhan di Jalan Wisma Tirto agung Asri kav 4 Kelurahan Gunung Anyar, Surabaya, diketahui korban diduga dibunuh oleh suami sirinya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kasus pembunuhan di Jalan Wisma Tirto agung Asri kav 4 Kelurahan Gunung Anyar, Surabaya.
Diketahui korban diduga dibunuh oleh suami sirinya.
Ternyata kasus pembunuhan tersebut berawal dari konten TikTok lalu pelaku cemburuh hingga habisi korban.
Baca juga: Saksi Sempat Lihat Yosef Menelepon Sambil Marah-marah Sebelum Lapor Polisi, Fakta Baru Kasus Subang
Baca juga: Aura Kasih Ungkap Rencana Untuk Menikah Lagi: Aku Nggak Mungkin Single Terus
Baca juga: Ini Etika Membunyikan Klakson yang Tepat saat Berkendara, Jangan Sembarang Pencet
Jasad Djasmi, wanita ponorogo yang tewas di Surabaya saat dievakuasi petugas ke ambulance menuju Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya. (surya/firman rachmanudin)
Dugaan motif pembunuhan wanita asal Ponorogo di Surabaya akhirnya terungkap.
Wanita Ponorogo bernama Djasmi (46) yang tewas bersimbah darah di rumah semi permanen Jalan Wisma Tirto agung Asri kav 4 Kelurahan Gunung Anyar nomor 98 Surabaya itu diduga dibunuh suami sirinya.
Sang suami siri diduga tega menghabisi nyawa Djasmi karena cemburu.
Suami cemburu setelah melihat DJasmi kerap membuat konten TikTok dan mendapat komentar banyak netizen laki-laki.
Hal ini diungkapkan Septria Pratama, anak Djasmi sekaligus orang pertama yang menemukan jasad ibunya di dalam rumah.
Septia Pratama, menyebut jika bapak tirinya yang diduga kuat menjadi pembunuh ibunya dipicu oleh rasa cemburu.
"Dugaan saya cemburu. Karena ibu sering bikin konten di Tiktok," kata Septia.
Septia juga menyebut jika ayah tirinya itu adalah pribadi yang pendiam.
Ia tidak pernah tampak marah selama bergaul bersama keluarga kecilnya.
"Tidak pernah marah sebelumnya. Cek cok juga biasa saja. Tidak pernah sampai mukul," imbuhnya.