Masih Ingat Kecelakaan di Dumoga Kemarin? 3 Korban Ternyata Baru Selesai Ikut CPNS di Kotamobagu

TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Masih ingat dengan kecelakaan tunggal yang terjadi kemarin Kamis 14 Oktober 2021 di Dumoga?

Jika sudah lupa, sekadar diinformasikan jika Kamis kemarin terjadi laka tunggal di Desa Uuan, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara ( Sulut ).

Total ada tiga korban.

Tiga korban kecelakaan tersebut ternyata dari arah Kotamobagu akan kembali ke Kota Luwuk,  Sulawesi Tengah lewat jalur Bolsel.

Dari informasi yang diperoleh tribunmanado.co.id, ketiga korban ternyata sedang mengikuti ujian CPNS di Kotamobagu.

"Yah, mereka baru selesai ujian CPNS di Kotamobagu dan akan kembali ke Luwuk," ujar Kapolsek Dumoga Barat AKP Rudyanto Siklmanjuntak.

Rudyanto juga meminta agar pengendara lebih berhati-hati saat berkendara melalui jalur ini.

"Harus hati-hati, kalau mengantuk lebih baik istirahat dulu," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Lakalantas tunggal terjadi di Desa Uuan, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolmong.

Dimana satu unit kendaraan beroda empat Merk Calya dengan nomor polisi DN 1634 CI, warna orange terperosok ke sungai.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Dumoga Barat AKP Rudyanto Simanjuntak.

Ketika ditemui Tribun Manado.co.id di kantornya, ia mengaku jika para pengendara dari arah Kotamobagu menuju Kabupaten Bolsel.

"Kendaraan dari arah Kotamobagu, menuju arah Bolsel," ujarnya.

Rudyanto mengatakan, penyebabnya dari kecelakaan adalah ban mobil sebelah kirin jatuh ke bahu jalan.

"Pengemudi tidak terlalu menguasai kondisi jalan, sehingga kehilangan kendali dan mobil terjun langsung ke bawah jembatan," bebernya.

Diketahui, pengemudi baru pertama kali melintas jalur Bolsel

"Harold Geraldy Firstyliano 24 tahun, Mohamad Syahrial aria pratama 24 tahun, dan Mohamad fauzan 23 tahun," tutup dia. (Dra) 

174 CPNS Bolmong Yang Ikut Latsar Tahun 2021 Bebas dari Virus Corona 

Pemkab Bolmong baru saja menggelar Pelatihan Dasar (Latsar) tahun 2021 bagi CPNS.

Latsar ini digelar di Desa Kopandakan Dua, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bоlmоng. 

Sebanyak 174 CPNS ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. 

Sebelum menerima materi para CPNS tersebut terlebih dahulu mengikuti Rapid Test Antigen.Nah, dari 174 CPNS yang ikut dala. Rapid Test tersebut, semuanya dinyatakan negatif. 

Hal ini dikatakan oleh Kepala BKPP Bolmong Umarudin Amba.

Menurutnya semua CPNS yang ambil bagian dalam kegiatan tersebut sudah resmi dinyatakan negatif Covid-19.

"Semuanya negatif dan bisa ikut dalam kegiatan ini," kata dia. 

Ia menambahkan jika kegiatan Latsar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para CPNS yang baru bergabung. 

Mulai dari pemahaman Pancasila, Etika ASN, hingga tugas-tugas mereka. 

"Ini untuk peningkatan SDM bagi CPNS yang baru tergabung di Pemkab Bolmong," ucapnya. 

Ia berharap, semua CPNS bisa mengikuti kegiatan ini hingga selesai. 

"Harapannya semua CPNS bisa ikut kegiatan ini hingga hari terakhir," tegas dia. 

Sebelumnya diketahui, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow membuka langsung kegiatan Latsar Tahun 2021 tersebut. 

Pada kesempatan itu, Yasti Soepredjo Mokoagow meminta agar semua CPNS yang ada di Kabupaten Bоlmоng bisa memanfaatkan Latsar ini untum menambah wawasan. 

"Ambil setiap ilmu yang diberikan oleh pemateri, lalu terapkan ketika kembali ke lingkungan kerja kalian," ungkapnya. 

Top eksekutif di Kabupaten Bоlmоng tersebut juga berharap dengan adanya Latsar ini.

Para CPNS yang baru saja bergabung di Pemerintah Kabupaten Bolmong bisa mengupgrade sumber daya manusianya. 

"Karena tujuan untuk Latsar yah itu, adanya peningkatan SDM," aku dia. 

Yasti Soepredjo Mokoagow juga meminta agar para peserta tak hanya memandang kegiatan ini hanya sebatas seremonial saja.

Namun harus ada peningkatan pengetahuan yang berbasis Pancasila, serta etika ASN. 

"Ingat, ASN itu bisa diberhentikan. Jadi jangan sesekali melanggar kode etik," tegasnya. (nie)