Nasional
Kisah Jenderal Hoegeng, Kapolri Paling Jujur, Diberhentikan Soeharto saat Bela Anak Korban Pelecehan
Kisah Jenderal Hoegeng Kapolri yang tegas, menolak suap, tak pandang bulu dalam penegakan hukum.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah sosok Hoegeng Iman Santoso, purnawirwan Polisi terbaik.
Dikenal sebagai Kapolri paling jujur di masanya.
Kesederhanaan dan kejujuran Jenderal Hoegeng Iman Santoso selalu dikenang.
Sosok polisi seperti Hoegeng mungkin sudah jarang ditemukan saat ini.
Jenderal Hoegeng juga diikenal tegas, menolak suap, tak pandang bulu dalam penegakan hukum.
Tapi sayang, kapolri ini cepat disingkirkan di era Seoharto.
Baru-baru ini, 100 tahun hari kelahiran mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) almarhum Hoegeng Iman Santoso yang jatuh hari ini Kamis (14/10/2021), tidak ada acara khusus yang digelar oleh keluarga.
Keluarga melaksanakan ziarah ke makamnya di Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giri Tama, Kemang, Kabupaten Bogor.
"Cuma itu saja yang kita lakukan dan sambil kita mengingat-ingat lagi, nostalgia, semasa Bapak masih berkumpul dengan kita.
Jadi tidak ada acara khusus," kata Aditya Hoegeng, anak Hoegeng Iman Santoso
Sosok polisi Hoegeng memang melegenda. Namanya harum dikenang.
Saat ini, jarang ada polisi seperti Hoegeng.
Tanggal 14 Juli 2004 silam, atau 17 tahun yang lalu, Indonesia kehilangan figur polisi yang baik, berani dan jujur.
Hoegeng berpulang dalam usia 82 tahun.