Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rachel Vennya

Rachel Vennya Diduga Kabur dari Karantina, Ada Temuan Terkait Oknum yang Membantunya

Rachel Vennya kini memilih untuk bungkam soal kabar yang beredar. Namun Satgas Covid hingga Kemenkes kini turun tangan melakukan penyelidikan.

Instagram @rachelvennya
Rachel Vennya; foto diunggah di Instagram pada 7 Agustus 2021 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dugaan Rachel Vennya kabur dari karantina hingga kini masih menjadi perbincangan.

Beredar kabar jika mantan istri Niko Al Hakim tersebut dibantu oleh seorang oknum TNI.

Oknum tersebut bertugas di Bandara Soekarno Hatta.

Diketahui belakangan ini Rachel Vennya disebut-sebut kabur dari karantina Wisma Atlet bersama Salim Nauderer.

Kaburnya ibunda dari Xabiru dan Chava ini pun membuat heboh khalayak ramai.

Namun sayangnya, hingga kini mantan istri Niko Al Hakim itu masih betah diam.

Selain itu, sang ibunda dari Rachel juga enggan berkomentar soal anaknya yang dikabarkan kabur dari Wisma Atlet.

Tak berselang lama, pihak Kodam Jaya akhirnya mengeluarkan pernyataan bahwa ada oknum TNI berinisial FS yang terlibat.

Dalam pernyataannya, Kapendam Jaya Kolonel Herwin BS mengatakan bahwa FS membantu Rachel kabur.

"Saat ini, pihak Kodam Jaya masih menyelidiki kabar kaburnya selebgram Rachel Vennya saat karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan.

Pemeriksaan akan dilakukan dari hulu ke hilir," kata Kapendam Jaya, Kolonel Herwin BS dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Tribun Style dari Kompas.com, Kamis, 13 Oktober 2021. 

"Dari hasil penyelidikan sementara, terdapat temuan bahwa adanya oknum anggota TNI bagian Pengamanan Satgas di Bandara yang melakukan tindakan Non Prosedural," sambungnya.

Menurut Herwin, FS adalah pihak yang mengatur agar Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina.

Sesuai Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 18 Tahun 2021 diatur bahwa tamu atau warga yang baru datang dari luar negeri wajib melaksanakan karantina selama 8x24 jam.

Usai ditemukan keterlibatan FS, Pangdam Jaya selaku Pangkogasgabpad Covid-19, Mayjen TNI Mulyo Aji meminta agar proses pemeriksaan dilakukan secara cepat. 

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved