Pembunuhan
Pengakuan Tak Terduga dari Danu, Ini Soal Mobil Alphard dan Kamar Mandi Kasus Pembunuhan di Subang
Danu kemudian dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia, dan diperiksa polisi hingga 11 kali.
Ditanya seperti itu, Danu pun mengangguk.
Menurut pengakuan Danu, aksinya yang nekat masuk ke dalam mobil itu lantaran disuruh oleh pihak kepolisian dari Polres Subang.
"Itu disuruh sama polisi. Sama pihak kepolisian ikut, tadinya Danu juga enggak mau ikut tapi ikut aja, nurut. Ada polisi sama sopir polisi," papar Danu blak-blakan.
Ketika itu, Danu membuka pintu mobil tanpa pakai sarung tangan.
"Polisi pakai sarung tangan, cuma Danu tidak," katanya.
Tak disangka, gara-gara hal tersebut, sidik jari Danu justru ditemukan polisi.
Danu mengaku aksinya itu dinilai gegabah.
"Gak kepikiran, namanya juga inget terus (ke Tuti dan Amalia) jadi ikut aja, ke dalam mobil ikut," kata Danu.
"Ini gambaran orang yang polos," timpal Suci.
Lebih lanjut, Danu pun menceritakan momen saat ia diminta polisi membersihkan kamar mandi TKP.

Sekadar mengingatkan, dari hasil olah TKP Kapolres Subang AKBP Sumarni menduga bahwa jasad Tuti sempat dibersihkan di kamar mandi sebelum dibawa ke bagasi mobil Alphard.
"Korban ini kemudian digeser ke kamar mandi diduga untuk dibersihkan, baru kemudian menggesernya ke bagasi," kata AKBP Sumarni.
Kini, Danu mengaku sempat membersihkan bak mandi rumah Tuti dan Amalia pasca pembunuhan.
Namun Danu hanya diminta membersihkan kamar mandi saja, tidak dengan dapur yang penuh dengan ceceran darah.
"Katanya disuruh bersihin ember ya ?" tanya Youtuber.