Pembunuhan
Pengakuan Tak Terduga dari Danu, Ini Soal Mobil Alphard dan Kamar Mandi Kasus Pembunuhan di Subang
Danu kemudian dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia, dan diperiksa polisi hingga 11 kali.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga hari ini belum juga terungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Meski padahal sudah banyak saksi yang dimintai keterangan.
Para saksi pun mengakui apa yang mereka ketahui.
Dan terbaru ada pengakuan saksi yang pengakuannya tak terduga.
Saksi itu adalah Danu.
Pengakuan teranyar Muhammad Ramdanu alias Danu, keponakan korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat membuat publik bertanya-tanya.
Kenapa baru sekarang Danu mengungkapkan cerita itu?
Seperti diketahui hingga saat ini Polisi belum berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Nyawa keduanya dihabisi secara keji di rumah mereka di Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu.
Pengakuan Danu ini menyusul banyak ditemukan sidik jarinya di TKP pembunuhan.
Danu kemudian dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia, dan diperiksa polisi hingga 11 kali.
Setelah hampir 2 bulan kasus Subang ini berlalu, kini Danu tiba-tiba memberikan pengakuan mengejutkan.
Danu akhirnya membongkar penyebab mengapa DNA dan sidik jarinya tercecer di lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Keponakan Tuti ini menceritakan bahwa tanggal 19 Agustus 2021, atau sehari setelah kejadian, ia sempat diajak masuk ke dalam mobil Alphard, tempat jasad Tuti dan Amalia ditemukan.
"Telapak tangan ada di mobil ?" tanya Suci, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Misteri Mbak Suci.