Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Sosok Hamdan Zoelva, Pilih Santai dan Biasa Saja Hadapi Yusril dalam Perkara AD/ART Partai Demokrat

Hamdan Zoelva mengatakan biasa aja dan saya banyak ya (berhadapan) dengan Pak Yusril, dalam kasus-kasus di Mahkamah Konstitusi

Dok. Humas Kementan
Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Hamdan Zoelva 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hamdan Zoelva mengatakan biasa saja dan santai ketika menghadapi Yusril Ihza Mahendra nanti.

Ia juga mengaku telah banyak berhadapan dengan Yusril dalam kasus-kasus di Mahkamah Konstitusi.

Walaupun, lanjut Hamdan Zoelva, di Mahkamah Konstitusi tidak maju secara langsung.

Hamdan Zoelva mengatakan biasa aja dan saya banyak ya (berhadapan) dengan Pak Yusril, dalam kasus-kasus di Mahkamah Konstitusi, walaupun di Mahkamah Konstitusi saya tidak maju secara langsung.

Baca juga: Ngaku Uang Rp 1,3 Miliar di Begal, Wanita Ini Malah Jadi Tersangka, Ternyata karena Ini

Baca juga: Potret Cantik Athalia Lemos, Anak Tiri Krisdayanti, Tak Kalah Cantik sama Aurel dan Akrab dengan KD

Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Hamdan Zoelva
Koordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Hamdan Zoelva (Dok. Humas Kementan)

Hamdan Zoelva mengaku bersikap santai dan biasa saja saat menghadapi Yusril Ihza Mahendra.

Kuasa hukum Partai Demokrat akan menghadapi Yusril dalam perkara judicial review Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat di Mahkamah Agung (MA).

Hamdan mengatakan, ia sudah beberapa kali berhadapan dengan Yusril di Mahkamah Konstitusi sehingga 'perjumpaan' keduanya dalam perkara JR AD/ART Partai Demokrat merupakan hal biasa.

"Biasa aja dan saya banyak ya (berhadapan) dengan Pak Yusril, dalam kasus-kasus di Mahkamah Konstitusi, walaupun di Mahkamah Konstitusi saya tidak maju secara langsung.

Tapi saya sudah tahu lah," kata Hamdan di kantor DPP Partai Demokrat, Senin (11/10/2021).

Seperti diketahui, Yusril merupakan kuasa hukum empat mantan kader Partai Demokrat yang menjadi pemohon JR AD/ART ke MA.

Hamdan menuturkan, dalam perkara ini, ia dan Yusril akan bersikap profesional meski keduanya merupakan teman.

"Itu hal yang biasa saja, kita bekerja secara profesional saja.

Jadi berteman, tetap berteman, tapi kita tetap menghadapi ini dengan profesional," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Sebelumnya, dikutip dari Tribunnews.com, Yusril menyebut penunjukkan Hamdan sebagai kuasa hukum Demokrat ibarat jeruk makan jeruk.

"Ini jeruk makan jeruk," kata Yusril, dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved