Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Calon Ketua Umum PBNU

5 Sosok Kandidat Kuat yang Akan Menjabat Jadi Ketua Umum PBNU, Berikut Nama-namanya

Kabarnya nama-nama calon Ketua Umum PBNU mulai muncul di publik, siapakah sosok para calon Ketua Umum PBNU?

Editor: Glendi Manengal
Foto kolase Tribunnews.com
Lima bakal calon Ketua Umum PBNU. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya nama-nama calon Ketua Umum PBNU mulai muncul di publik.

Siapakah sosok para calon Ketua Umum PBNU?

Berikut ini daftar kandidat calon kuat yang akan menjadi Ketua Umum PBNU.

Baca juga: Deschamps Sebut Theo Hernandez Lemah dalam Pertahanan, AC Milan  Bidik Mazraoui

Baca juga: Sosok Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Calon Kuat Panglima TNI Jika Ditinjau Dari Faktor Ini

Baca juga: Karena Pengaruh Miras hingga Terjadi Ketersinggungan, Kakak Beradik Habisi Nyawa Seorang Pria

Sejumlah nama muncul di publik sebagai calon Ketua Umum PBNU (PBNU) yang akan digelar dalam Muktamar NU yang rencananya digelar pada akhir tahun 2021 ini di Lampung.

Survei Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) menyebutkan muncul beberapa kandidat calon Ketua Umum PBNU.

Seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (8/10/2021), mereka adalah Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim Hasan Mutawakkil Alallah, Ketua Umum PBNU saat ini (inkamben) Said Aqil Siradj, Kiai muda asal Rembang Bahaudin Nursalim alias Gus Baha, dan Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf.

Namun informasi yang beredar menyebutkan dua nama calon kuat adalah Said Aqil dan Gus Yahya.

Said Aqil adalah incumbent, ketua Umum PBNU saat ini dan sudah menjabat selama dua periode.

Sedangkan Gus Yahya adalah Khatib Am, sekretaris PBNU.

Keduanya juga dianggap layak untuk menjadi pemimpin organisasi yang berdiri sejak tahun 1926 itu.

Berikut profil singkat lima calon Ketua Umum PBNU yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber :

KH. Said Aqil Siradj

Kiai Said adalah ketua Umum PBNU saat ini yang terpilih dua kali muktamar.

Pertama pada gelaran Muktamar di Makassar untuk periode 2010-2015 dan terpilih kembali di muktamar ke-33 di Jombang untuk masa periode kepengurusan 2015-2021.

Secara keilmuan, beliau adalah guru besar ilmu tasawuf alumni dari Universitas Ummul Qura, Mekkah dan mengasuh Pesantren Al-Tsaqofah di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved