Berita Nasional
Sosok Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Calon Kuat Panglima TNI Jika Ditinjau Dari Faktor Ini
Karier Fadjar Prasetyo dimulai sebagai penerbang A-4 Skyhawk di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin pada tahun 1990 hingga 1995.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID- Bursa calon pengganti Panglima TNI semakin seru saja, sebelumnya digadang hanya ada dua nama kandidat kuat.
Mereka adalah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Namun, kini muncul lagi satu nama yang digadang bisa merebut kursi Panglima TNI. Ia adalalah KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Baca juga: Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Jadi Perhatian Saat Pantau Latihan Perang TNI AU dan USAF
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memberikan pembekalan kepada Perwira siswa (Pasis) Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) Angkatan ke-109 secara virtual di Gedung Pimpinan, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (15/6/2021).(Dispenau)
Namun demikian, melansir Kompas TV, penasihat kantor staf kepresidenan Andi Wijaya mengatakan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo lebih ideal untuk dipilih sebagai Panglima TNI apabila menggunakan pertimbangan Pemilu 2024 mendatang.
Pasalnya, KSAD Jenderal Andika Perkasa sudah pensiun sebelum pemilu dimulai.
Lalu, Laksamana TNI Yudo Margono sudah pensiun pada November 2023 dimana saat itu lagi panas-panasnya kampanye.
Sementara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo baru pensiun pada April 2025.
Baca juga: Sosok Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Disebut Kandidat Calon Panglima TNI, Ini Rekam Jejaknya
"Kalau pemilunya Februari gak masalah, kalau Mei 2024, nanti kita harus menghitung segala macam. Jadi terkait politik pemilu yang paling ideal pak Fajar, karena pensiunnya melampaui pemilu," katanya.
Profil, biodata, sepak terjang Marsekal Fadjar Prasetyo
Melansir Surya.co.id, Fadjar Prasetyo lahir di Jakarta pada 9 April 1966.
Fadjar Prasetyo lulus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1988.
Baca juga: Harta Kekayaan Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Capai Rp 179 M, Punya Tiga Tanah di AS
Karier Fadjar Prasetyo dimulai sebagai penerbang A-4 Skyhawk di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin pada tahun 1990 hingga 1995.
Sejak 1995, dia ditugaskan menjadi perwira penerbang di Skuadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma. Dia menerbangkan pesawat Fokker F-28 dan Boeing B-707.
Selanjutnya, menjadi Komandan Skuadron Udara 17 dan menerbangkan Boeing 737-200. Fadjar pun sempat menjadi Atase Pertahanan.
