Kasus Prostitusi Online
Oknum Satpol PP Tak Mampu Bayar Cewek Open BO Dikeroyok, Korban Menderita Malu dan Terancam Sanksi
Diketahui pengeroyokan tersebut terjadi karena tak mampu membayar cewek cantik yang open BO.
Namun nyatanya, korban hanya membayar Rp190 ribu.
Ma selaku wanita pesanan pun marah dan tidak terima karena pria itu telah melanggar kesepakatan.
Ma kemudian mengajak 6 teman lelakinya.
Pria pemesan itu pun akhirnya menjadi bulan-bulanan.
Akibat kejadian ini, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Ditegaskan Josina, aplikasi seperti ini banyak dimanfaat sindikat pelaku kejahatan.
Karena pihaknya sudah banyak mendapat laporan.
Di mana korbannya ada yang diperas, lalu dianiaya.
Karena para korban membatalkan pesanan sebelumnya di aplikasi Michat.
"Rata-rata para sindikat ini bekerjanya cepat, mereka mengambil uang korban, memukul lalu meninggalkan korban di hotel.
Banyak juga hotel di Pekanbaru ini yang menjadi modus atau tempat yang mereka pakai aplikasi Michat," urai Josina.
Terkait kejadian ini Josina mengimbau, agar masyarakat lebih bijak dan tidak menyalahgunakan aplikasi chatting atau media sosial. Seperti halnya memesan cewek PSK.
"Yang ada cewek malam itu sudah punya sindikat atau komplotan,” ujarnya.
“Pada saat beraksi mereka langsung datang ke kamar hotel dan melakukan pemerasan terhadap orang yang memesan (wanita) lewat aplikasi Michat tersebut," terang dia.