Peristiwa G30S PKI
Keberanian Johanna Sunarti Selamatkan AH Nasution dari Cakrabirawa saat Peristiwa G30S PKI
Pada saat G30S PKI istri AH Nasution, Johanna Sunarti selamatkan suaminya yakni AH Nasution.
"Di situ, ayah sudah naik, terus mau turun lagi.
Terus mamah bilang, 'sudah jangan pikirkan kita, kamu yang dicari'," ujarnya.
AH Nasution akhirnya berhasil melarikan diri.
Sementara itu, Johanna yang masih menggendong Ade Irma mencoba untuk menelpon Mayjen Umar Wirahadikusuma.
Namun, panggilan tak tersambung. Teleponnya ternyata sudah diputus.
Di dalam rumahnya, Johanna pun sempat bertemu dengan pasukan Cakrabirawa.
Salah seorang anggota pasukan itu bertanya keberadaan AH Nasution.
"Mamah jawab, 'Pak Nasution sudah 2 hari tidak di rumah'," ujar Yanti.
Tak disangka, Johanna yang masih menggendong Ade Irma malah mengantar beberapa pasukan Cakrabirawa sampai ke depan rumah.
Johanna memastikan sampai pasukan itu benar-benar pergi.
Selanjutnya, Johanna mencoba mencari bantuan agar bisa membawa Ade Irma yang terluka ke rumah sakit.
"Ibu saya bilang, 'kamu tinggal di sini, kamu cari perlindungan dulu.
Mamah mau bawa adek dulu ke rumah sakit'.
Ibu saya berangkat ke RSPAD, saya masih ngumpet di belakang sama tante saya yang kena tembak sama nenek saya," kata Yanti.
Akhirnya, jam setengah 8 pagi, Yanti ke RSPAD.
Di sana, ia juga melihat ada anggota keluarga DI Pandjaitan yang terluka.
"Terus saya lihat adek saya sudah berdarah-darah. Lihat dia saya nangis.
Dia bilang 'kakak jangan menangis' Terus dia tanya 'mamah kenapa ayah ditembak'. Itu yang terakhir saya lihat," ujarnya.
Ade Irma Nasution wafat di rumah sakit pada usianya yang masih kecil, 5,5 tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/soekarno-diapit-dua-jenderal.jpg)