Berita Internasional
Segini Utang Amerika Serikat Terhadap China, Ini Resiko yang Akan Diterima Jika Tak Bisa Bayar
Utang AS menggunung karena disebabkan situasi pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian negeri paman sam terkena dampaknya.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Siapa yang tak tahu negara Adidaya Amerika Serikat, kekuatan mereka seakan tak ada yang bisa tandingi di dunia.
China kini menjadi negara yang bisa menandingi kedigdayaan mereka, selain Rusia, dan Korea Utara
Bahkan kini China sedikit menguasai Amerika, berbekal sejumlah utang yang dimiliki AS.
Baca juga: Utang Amerika Terancam Gagal Dibayar kepada China, Bagaimana Kondisi Indonesia?
Dikenal sebagai negara adidaya, ternyata Amerika Serikat punya cukup banyak utang.
Bahkan, Amerika Serikat diisukan terancam gagal bayar utang.
Utang AS menggunung karena disebabkan situasi pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian negeri paman sam terkena dampaknya.
Alhasil, utang dalam jumlah besar pun kesulitan untuk dibayar oleh Amerika Serikat.
Baca juga: Amerika Serikat Kapok Jadi Polisi Dunia, Presiden Joe Biden Ingin AS Berhenti
Menurut Kompas.com, pasa Senin (27/9/21), Amerika Serikat, terancam tak sanggup membayar utangnya pada bulan Oktober.
Washington, terlilit utang hinggga lebih dari 28 triliun dollar AS, atau sekitar Rp 400.000 triliun.
Jika tak sanggup membayar utang tersebut, ada bahaya besar yang mengintai Amerika Serikat.
Padahal saat ini AS sedang berupaya untuk pulih dari keterpurukan ekonomi akibat Covid-19.
Baca juga: Nelayan di Perairan Natuna Ketakutan Lihat Kapal Perang China, Ini Tindakan Pemerintah Indonesia
Selain itu, mungkin Anda bertanya-tanya siapa yang memberikan utang dalam jumlah sebanyak itu pada Amerika?
Menurut Investorpedia, sekitar seperempat utang Amerika berasal dari utang intra pemerintah.
Utang intrapemerintah adalah utang pemerintah AS, kepada badan-badan federal lainnya.
Sisanya, adalah utang publik di mana pemerintah asing dan investor memegang sekitar 30 persen dari utang publik.
Salah satu pemerintah asing yang menjadi pemberi utang dalam jumlah besar ke AS adalah China.
China merupakan negara terbesar kedua di dunia yang memberikan pinjaman kepada Amerika.
Utang Amerika pada China dikatakan sekitar 1.07 triliun dollar AS atau sekitar Rp15.256 triliun, pada April 2020.
China disorot karena menjadi salah satu negara pemberi utang terbanyak ke pemerintah AS, karena ekonominya yang berkembang pesat.
Dengan demikian, China menjadi negara kedua yang memberikan pinjaman terbesar ke AS setelah Jepang.
China sendiri telah banyak melepaskan kepemilikian surat utang saat perang dagang antara AS dan China terjadi.
Jumlah kepemilikan surat utang saat ini adalah yang terendah dalam dua tahun terakhir.
Sementara itu, jika Amerika tak sanggup membayar utang tersebut, ternyata ada risiko yang menanti.
Perusahaan jasa keuangan Moody's Analytics memperingatkan jika AS gagal bayar utang, negara tersebut akan jatuh pada jurang resesi.
Tak hanya itu, perusahaan tersebut resesi yang dialami oleh Amerika kali ini akan lebih mengerikan dibanding Great Recession.
Itulah risiko yang menanti negara sekelas Amerika jika terbukti gagal bayar utang pada bulan Oktober mendatang.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tak Disangka, Amerika Punya Utang Rp15.256 Triliun ke China, Ini yang Akan Terjadi Jika Gagal Bayar