Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Memalukan, Ada Keluarga Menteri yang Terima Bantuan Sosial, Ini Kata Tri Rismaharini

Tri Rismaharini mengaku beberapa kali menemukan nama keluarga pejabat kementerian hingga menteri masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)

Editor: Alpen Martinus
ISTIMEWA Kemensos
Menteri Sosial Tri Rismaharini 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Mengurus bantuan sosial bukanlah perkara yang muda. Buktinya, meski sudah ditangani oleh Tri Rismaharini masih ada saja ditemukan kebocoran data.

bantuan sosial sedianya menyasar keluarga dengan perekonomian menengah ke bawah.

namun Mensos masih menemukan data keluarga pejabat masuk sebagai penerima bantuan sosial.

Baca juga: Anak Menteri Sosial Tri Rismaharini Legowo Tak Lolos Seleksi PDAM Surabaya, Tim Seleksi Patuh Aturan

Warga RW 05 Kelurahan Kenari penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), di kawasan Kelurahan Kenari, Jakarta, Rabu (6/1/2021). Berikut cara cek penerima bansos Rp 300 ribu di dtks.kemensos.go.id dengan NIK, ID DTKS, dan Nomor KIS.
Warga RW 05 Kelurahan Kenari penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), di kawasan Kelurahan Kenari, Jakarta, Rabu (6/1/2021). Berikut cara cek penerima bansos Rp 300 ribu di dtks.kemensos.go.id dengan NIK, ID DTKS, dan Nomor KIS. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Tri Rismaharini mengaku beberapa kali menemukan nama keluarga pejabat kementerian hingga menteri masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Nama mereka bahkan terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos).

Lalu kasus lain, banyak penerima yang ada dalam data tersebut telah meninggal dunia.

Lantaran adanya data yang tidak sesuai itu, Risma pun lebih dari 9 juta orang miskin dari daftar penerima Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Tahun 2021 atau BPJS Kesehatan.

Baca juga: Tri Rismaharini Marah Lagi, Temukan Bansos Dipotong Rp 50 Ribu,Kemana Uangnya?

Curhat Mensos Risma Temukan Nama Keluarga Menteri Masuk Data Penerima Bansos, Siapa yang Dimaksud?
Menteri Sosial RI (Mensos) Tri Rismaharini saat mendatangi Sentra Kreasi Atensi Pangudi Luhur, Bekasi Timur, Minggu (20/6/2021). Aksi marah-marah Risma belakangan kembali viral.(Rizki Sandi Saputra/Tribunnews.com)

Menurut Risma, orang yang sudah meninggal dan keluarga pejabat hingga menteri tidak berhak mendapatkan bantuan.

Itulah mengapa pihaknya memutuskan untuk menghapus dan membenahi data yang ada selama ini.

"Ya kalau meninggal tak masukkan ya salah itu malahan. Jadi ini tadi kan meninggal, yang keluar meninggal, kemudian mutasi dia sudah bisa bayar sendiri, terus ganda. Kalau meninggal tak masukkan, ngapain?" kata Risma dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (28/9/2021).

Dalam konferensi pers di kantornya, Senin (27/9/2021), Risma menyebut ada 9 juta orang miskin dalam daftar penerima PBI Jaminan Kesehatan Tahun 2021.

Baca juga: Mahfud MD, Tri Rismaharini, Erick Thohir hingga Gus Yaqut Jadi Menteri Terbaik Jokowi Versi LPI

Dalam jumlah tersebut, 434.835 di antaranya orang meninggal, lalu data ganda sebanyak 2.584.495, dan data mutasi sebanyak 833.624.

Tak sampai di situ saja, pihaknya juga menemukan adanya data non DTKS yang tidak padan dengan Dukcapil sebanyak 5.882.243.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved