Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Tadi Pukul 12.15 WIB, 5 Kendaraan Alami Tabarkan Beruntun, Ini Daftarnya
Terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Kecamatan Sukatani, Purwakarta pada Selasa tadi siang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Kecamatan Sukatani, Purwakarta pada Selasa tadi siang.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan lima kendaraan.
Berikut ini daftar kendaraan yang alami kecelakaan beruntun.
Baca juga: Istri dan Ipar Jadi Korban Bejat, Pria Ini Dendam Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Paranormal
Baca juga: Antisipasi Klaster PTM di Sekolah, Pemerintah Buat Strategi untuk Mencegah, Ini Penjelasan Menkes
Baca juga: Sosok Dicky Suprapto Ayah Didi Mahardika, Artis Senior Mantan Suzanna, Meninggal 2006
Tabrakan beruntun terjadi di Kilometer 97+700 B Tol Cipularang Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, dari Bandung arah Jakarta pada Selasa (28/9/2021) sekira pukul 12.15 WIB.
Tabrakan tersebut melibatkan lima kendaraan, kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut mengalami kerusakan cukup parah.
Kanit PJR Induk Tol Cipularang Ipda Guntur mengatakan, dugaan sementara kecelakaan tersebut truk tronton pengangkut tanah yang menabrak dari belakang hingga empat kendaraan lainnya terdorong ke depan dan saling menabrak karena rem blong.
"Pada saat kejadian, di lokasi tersebut ada proyek pengerjaan jalan, oleh karena itu ada penyempitan badan jalan.
Semua kenadaraan mengalami antrean, sepertinya kondisi rem truk teonton ini rem nya blong menurut dugaan sementara," ujar Ipda Guntur melalui pesan tertulisnya.
Setidaknya ada 5 kendaraan yang terlibat dalam insiden tabrakan beruntun tersebut, yakni,
- Dump Truck bernomor Polisi B 9447 PYW,
- Light truck Box bernomor Polisi F 8275 YH,
- Daihatsu Terios bernomor Polisi D 1689 AHD,
- Tangki Tronton bernomor Polisi B 9185 PFU,
- Toyota Avanza bernomor Polisi Z1602 CK.
Dari semua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut, tampak truk boks F 8275 YH ringsek di bagian atap dengan posisi kendaraan dalam keadaan terguling.