Viral di Media Sosial
Bayi Baru 10 Bulan Dijadikan Manusia Silver untuk Meminta Uang, Begini Tanggapan Dokter Anak
Diketahui hal tersebut menjadi sorotan karena usia bayi tersebut baru 10 bulan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya viral seorang balita dijadikan manusia silver.
Diketahui hal tersebut menjadi sorotan karena usia bayi tersebut baru 10 bulan.
Terkait hal tersebut begini tanggapan seorang Dokter Spesialis Anak.
Baca juga: Pantas Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Ternyata Gara-gara Hal Ini Kata Polisi
Baca juga: Pernyataan SBY Tentang Hukum dan Keadilan Ditanggapi Kubu Demokrat Versi KLB
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 20.30 WIB, Seorang Remaja Tewas, Korban Tabrak Pagar Rumah Warga
Tangkapan layar seorang bayi diwarnai tubuhnya hingga menyerupai manusia silver viral di media sosial. (Instagram @tangsel_update)
Dokter Spesialis Anak, RS Kasih Ibu Solo, dr MN Ardi Santoso SpA turut menanggapi viralnya seorang bayi berusia 10 bulan yang dijadikan sebagai manusia silver di Pamulang, Tangerang Selatan.
Dokter Ardi mengaku prihatin dengan kondisi bayi tersebut.
Pasalnya bayi yang masih berusia 10 bulan ini harus di cat menggunakan bahan yang membahayakan untuk bayi, serta dijadikan objek untuk meminta uang.
"Sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Karena bayi dicat dengan bahan yang bisa membahayakan. Dan dijadikan objek untuk meminta-minta uang," kata Dokter Ardi kepada Tribunnews.com, Senin (27/9/2021)
Menurut Dokter Ardi, kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga bahan cat silver yang digunakan akan berisikp terjadi dermatitis kontak atau infeksi kulit.
Selain itu bayi yang dicat silver ini juga bisa mengalami kerusakan kulit.
"Kulit bayi itu sangat sensitif, bahan yang digunakan untuk membuat bayi menjadi silver itu berisiko terjadinya dermatitis kontak. Atau infeksi terhadap kulit bayi, bisa rusak kulit bayinya," terang Dokter Ardi.
Untuk itu Dokter Ardi menganjurkan agar si bayi dibawa ke dokter agar bisa diperiksa dan mendapatkan terapi yang sesuai.
Dokter Ardi menyadari kondisi sekarang yang memang sedang sulit, tapi ia meminta agar orang tua tidak melibatkan anak dengan hal-hal yang membahayakan.
Selain itu, Dokter Ardi juga mengajak para orang tua untuk bisa memenuhi hak anak agar bisa hidup sehat dan aman.