Pendaki Hilang di Gunung
Hilang di Gunung Guntur, Gibran Akui Selama 6 Hari Tidak Menemukan Malam
Ini bermula ketika ia memilih tidur di tenda ketika teman-temannya menuju melanjutkan pendakian ke puncak.
Ia merasakan kondisi terang seperti siang hari.
"Enggak ada malam, siang hari terang," ungkapnya.
3. Ada Sosok yang Memberikan Makanan
Gibran menambahkan, ia bertahan hidup dengan meminum air sungai dan daun-daun selama berada di Gunung Guntur.
Ia mengaku ada sosok yang menyuguhkan makanan namun ia tidak memakannya dan memilih untuk minum air sungai.
Sosok tersebut menurutnya berjumlah lima orang dengan pakaian yang serba putih.
"Ditawarin nasi sama ada ikan, orangnya putih, perempuan tiga, laki-laki dua," ungkapnya.
Gibran kemudian ditemukan oleh seorang warga saat dirinya terjatuh dari tebing.
Ia mendengar teriakan warga yang tidak jauh dari tempatnya yakni di kawasan Curug Koneng (sungai kuning).
"Pas jatuh saya mendengar ada bapak-bapak teriak," ujarnya.
Gibran ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB dalam keadaan selamat dan sehat, kemudian dilarikan ke Puskesmas Tarogong.
4. Hari Pertama Sempat Dicari ke Curug Koneng Tapi Tak Ada
Bripda M Septian Efintiar, anggota Samapta Polres Garut menceritakan detik-detik Gibran ditemukan.
Gibran diketahui ditemukan sedang duduk seorang diri.
Hari pertama pencarian, Septian sempat menuju lokasi ditemukannya Gibran namun tidak melihat sosok remaja berumur 14 tahun tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/muhammad-gibran-arrasyid-menjalani-perawatan-di-puskesmas-tarogong.jpg)