Berita Sitaro
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen: Mari Jadikan Bermasker Sebagai Gaya Hidup
Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen mengajak masyarakatnya untuk menjadikan penggunaan masker
Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen mengajak masyarakatnya untuk menjadikan penggunaan masker sebagai bagian dari gaya hidup.
"Mari jadikan bermasker sebagai gaya hidup. Ini menjadi kebiasaan baru yang harus terus kita biasakan di tengah situasi pandemi.
Dengan begitu, kita terbiasa memakai masker kemanapun, dimanapun dan kapanpun kita beraktivitas," ajak bupati dalam berbagai kesempatan.
Menurutnya, displin memakai masker serta hal-hal yang berkaitan dengan protokol kesehatan menjadi salah satu kunci sukses penanggulangan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
"Selain itu, mari kita sukseskan program vaksinasi yang kini sedang dilaksanakan pemerintah. Sebab dua hal ini (protokol kesehatan dan vaksinasi) harus berjalan beriringan agar kita bisa mencegah penyebaran pandemi Covid-19," lanjutnya.
Dikatakan bupati, pendisiplinan penerapan protokol kesehatan serta optimalisasi program vaksinasi telah memberikan dampak siginifikan terhadap upaya penanggulangan Covid-19 di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Sitaro.
Hal ini dibuktikan dengan melandainya penyebaran kasus virus corona di Sitaro, sekaligus menempatkan Kabupaten Sitaro pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, dari sebelumnya berada pada Level 4 dan 3.
"Bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh stakeholder dan masyarakat yang selalu bersama, bekerja keras sehingga kita bisa capai kondisi seperti saat ini," kata bupati.
Meski demikian, ia tetap mendorong agar semua pihak, khususnya warga masyarakat untuk tetap mewaspadai kemungkinan penyebaran Covid-19.
"Tetap dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak lengah dan tetap kita terapkan protokol kesehatan karane ini sudah menjadi gaya hidup kita," lanjut Sasingen.
Disamping disiplin prokes dan menggenjot pelaksanaan vaksinasi, bupati menyebut, berdoa menjadi kunci utama agar pandemi virus corona yang pertama kali muncul di Wuhan Cina ini bisa segera berakhir.
"Kita berdoa bersama semoga pandemi ini akan cepat berlalu dan cepat teratasi agar kita bisa dengan leluasa bekerja terutama dalam membangun daerah," ungkap Sasingen sambil menambahkan, dalam kondisi normal, langkah pemerintah untuk melanjutkan membangun bisa berjalan optimal, khususnya dalam pengalokasian anggaran.
"Karena apabila keadaan tidak stabil maka sebagian besar anggaran dialihkan ke penanganan Covid-19, yang membuat kita tidak bisa membangun dengan leluasa sesuai dengan rencana daerah," kuncinya.
Untuk diketahui, terhitung mulai 20 September 2021, Kabupaten Sitaro masuk dalam PPKM Level 2. Penetapan ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2 dan Level 1 serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Dalam Imendegrai tersebut dijelaskan tentang penetapan level wilayah sebagaimana isi diktum kesatu berpedoman pada indikator peyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penganggulangan pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan ditambahkan dengan indikator capaian total vaksinasi dosis satu dan vaksinasi dosis satu bagi lansia. (HER)
