Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hakim Kasus Ahok

Masih Ingat Josep Rahantokna, Hakim Kasus Ahok yang Meninggal Dunia? Terungkap Sebuah Pesan Singkat

Joseph V Rahantoknam adalah salah seorang hakim yang menangani persidangan perkara penodaan agama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Kolase Tribun Manado/Istimewa
Josep V Rahantokna dan Ahok 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih kenal dengan Josep V Rahantoknam.

Dia adalah salah seorang hakim yang menangani persidangan perkara penodaan agama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Joseph pun sudah meninggal dunia karena sakit.

"Benar Bapak Josep V Rahantoknam meninggal dunia pada Rabu (15/2) pukul 19.30 WIB di RSCM. Almarhum adalah salah satu anggota majelis terdakwa Basuki Tjahaja Purnama," kata Humas PN Jakut Hasoloan Sianturi.

Ia menyebutkan selama ini yang bersangkutan memang sakit sehingga harus menjalani opname di rumah sakit.

"Sudah dua kali persidangan Ahok, tidak hadir digantikan oleh hakim Didi Uliyadi. Dalam sidang perdana, almarhum masih hadir," katanya.

Nama Joseph sempat menyita perhatian khalayak, setelah didapuk menjadi salah satu hakim yang ditugaskan dalam persidangan perkara dugaan penistaan agama, dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok.

Tampak, deretan karangan bunga ucapan belasungkawa, berjajar rapi di depan rumah duka, seperti dari Ikahi cabang PN Jakarta Utara, Alumni UKSW 82, PN Jakarta Utara, Ikahi PN Niaga PHI Tipikor, Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia, hingga Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta, Daming Sunusi.

"Pak Joseph dikenal baik oleh warga, meski belakangan ini memang jarang pulang ke Magelang. Tapi, warga pada tahu kalau Pak Joseph menjadi salah satu hakim yang menyidangkan kasus Ahok," kata Tabah Riyadi, salah satu tetangga almarhum, saat melayat kemarin.

Fitri Astuti (20), yang merupakan anak semata wayang Joseph, tampak begitu tegar mengisahkan riwayat penyakit yang diderita bapaknya sebelum meninggal dunia. 

Disinyalir, ia meninggal karena pembengkakan liver yang sudah dideritanya selama beberapa waktu.

"Sudah sejak Desember lalu bapak mengeluh demam, tapi sama sekali tidak mau diperiksakan ke dokter. Katanya, cukup tidur dan minum teh anget saja bisa sembuh. Tapi, semakin lama demamnya semakin parah, tambah panas dingin juga badannya," katanya.

Gadis yang kini yang masih tercatat sebagai mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) tersebut menambahkan, baru sekitar dua minggu lalu Joseph dirawat di RS Royal Progress Sunter, sebelum akhirnya dipindahkan di ICU RSCM, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir, pada Rabu (15/2/17) malam.

"Sejak masuk rumah sakit, saya terus temani bapak di Jakarta, karena ibu juga sudah meninggal dunia tahun 2014 lalu, karena kanker rahim," tuturnya.

Fitri juga mengisahkan ketika Joseph memberitahunya perihal penunjukan dirinya menjadi salah satu anggota hakim yang menyidangkan perkara Ahok, melalui sebuah pesan singkat. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved