Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Teroris Poso

Masih Ingat Daeng Koro? Eks Kopassus yang Jadi Teroris, Aksinya Bunuh Polisi Hingga Otak MIT Poso

Nama Daeng Koro sempat menjadi sorotan lagi karena dia merupakan contoh pecatan TNI yang malah bergabung menjadi teroris

Editor: Finneke Wolajan
Foto: Antara/Basri Marzuki
Sabar Subagio alias Daeng Koro mantan Kopassus TNI-AD yang jadi Teroris 


Sabar Subagio alias Daeng Koro mantan Kopassus TNI AD yang jadi teroris (Antara Foto)

2. Aktor pembunuhan 2 Polisi

Kedua, Daeng Koro diduga sebagai aktor intelektual dalam pembunuhan dua personel Polisi, Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman di pegunungan Tamanjeka, Poso.

Kedua Polisi itu menghilang pada 8 Oktober 2012 lalu.

Keduanya akhirnya ditemukan aparat Kompi B Batalyon Infanteri 714 Sintuwu Maroso, Selasa 16 Oktober 2012 dalam keadaan tewas mengenaskan di antara Dusun Weralulu di Desa Tokorondo, dan Dusun Tamanjeka di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.

Dua mayat itu ditemukan terkubur dengan luka gorok pada leher, di lubang dengan kedalaman sekitar satu meter dan lebar seukuran badan.

Polisi itu dikubur dengan posisi bertumpuk satu sama lain dengan posisi kepala satu orang berada di kaki yang lain, dan hanya menggunakan pakaian dalam. Kondisi mayat sudah bengkak dan seluruh tubuh tertutup lumpur.

3. Penembakan tiga brimob

Ketiga, Daeng Koro terlibat penghadangan dan penembakan yang mengakibatkan tewasnya tiga Brimob di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis 20 Desember 2012.

Anggota Brimob yang tewas itu adalah Briptu Ruslan, Briptu Winarto, dan Briptu Wayan Putu Aryawan.

Insiden terjadi ketika petugas gabungan dari Resimen Kelapa Dua Mabes Polri dan Polda Sulteng yang sedang melakukan patroli motor diberondong tembakan dari arah perbukitan.


Sabar Subagio alias Daeng Koro mantan Kopassus TNI AD yang jadi teroris (Kolase SCTV/Tribunnews)

Personel kesulitan membalas lantaran arah tembakan berasal dari hutan.

4. Terlibat kontak senjata

Keempat, Daeng Koro dan rekan-rekannya juga sempat terlibat kontak senjata dengan personel Brimob di Gunung Gayatri, Desa Maranda, Poso pada pertengahan 2012 silam.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved