Peristiwa G30S PKI
Kisah Para Anggota PKI yang Dieksekusi Mati, Ada yang Punya Ilmu Kebal Namun Akhirnya Tetap Tewas
Seperti yang diketahui gerakan tersebut menjadi tragedi pembantaian yang sadis dalam sejarah Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah kelam sejarah Indonesia yang disebut Peristiwa G30S PKI.
Seperti yang diketahui gerakan tersebut menjadi tragedi pembantaian yang sadis dalam sejarah Indonesia.
Dimana sebanyak 7 perwira TNI dibunuh dan dimasukan dalam Lubang Buaya.
Baca juga: Ini Cara Agar Tak Ketahuan Melihat Story WhatsApp, Simak Triknya Berikut Ini
Baca juga: Pengakuan Anies Baswedan Usai Diperiksa KPK Selama 5 Jam
Baca juga: Lansia Minut Turun ke Sekolah Ajarkan Bahasa Daerah, Joune Ganda: Yukk Belajar Bahasa Tonsea
Peristiwa Gerakan 30 September yang didalangi Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi sejarah kelam dalam perjalanan Bangsa Indonesia.
Setelah pasukan TNI berhasil menggagalkan upaya kudeta G30S/PKI dan mengendalikan situasi Ibu Kota Jakarta, terjadi perburuan terhadap mereka yang dianggap sebagai anggota maupun simpatisan PKI.
Perburuan dan penangkapan itu dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia yang diduga sebagai basis PKI.
Peristiwa tak masuk akal atau bersifat klenik pun mewarnai rangkaian penumpasan anggota maupun simpatisan PKI.
Di antaranya, kejadian aneh saat anggota TNI melaksanakan eksekusi mati anggota PKI di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Saat itu, ada seorang anggota PKI yang tak mempan ditembak.
Anggota PKI itu sama sekali tak menunjukkan rasa takut. Padahal, ia tengah menjalani proses eksekusi mati.
Di tengah alun-alun Blora, tawanan tersebut ditembak tepat di keningnya. Namun, ia tak mati.
Mayor Kemal Idris yang menjadi komandan Batalyon Kala Hitam Divisi Siliwangi bingung mendapati hal ini.
Seorang komandan peleton (Danton), anak buah Mayor Kemal Idris, lantas bertanya. "Ada apa Mayor?"
"Itu tawanan minta mati," tukas Kemal.
Danton tersebut lantas mengambil pistol dan menempelkannya tepat di kening tawanan tersebut.