Mertua SBY Meninggal
Ibu Mertua SBY Rencananya Dimakamkan Berdampingan dengan Makam Penumpas PKI Sarwo Edhie Wibowo
Menurut rencana Presiden ke-6 RI, SBY beserta keluarga, akan hadir pada Selasa 21 September 2021 pagi.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Sayang Sarwo Edhie yang menjadi orang penting Orde Baru kemudian disingkirkan Soeharto.
Dikutip dari Surya.co.id, Dari Biodata Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, ayah Ani Yudhoyono itu merupakan sosok yang melegenda di TNI khususnya Kopassus.
Dilihat dari biodatanya yang tertulis di Wikipedia, Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dulunya merupakan seorang danjen Kopassus.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 25 Juli 1925 dan meninggal di Jakarta, 9 November 1989 pada umur 64 tahun
Sarwo Edhie adalah ayah dari Kristiani Herrawati, ibu negara Republik Indonesia, yang merupakan istri dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ).
Ia juga ayah dari mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo.
Ia memiliki peran yang sangat besar dalam penumpasan Pemberontakan Gerakan 30 September dalam posisinya sebagai panglima RPKAD (atau disebut Kopassus pada saat ini).
Selain itu ia pernah menjabat juga sebagai Ketua BP-7 Pusat, Duta besar Indonesia untuk Korea Selatan serta menjadi Gubernur AKABRI.

Sarwo Edhie Wibowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (Asiancorrespondent)
Karier Sarwo Edhie di ABRI meliputi:
- Komandan Batalion di Divisi Diponegoro (1945-1951)
- Komandan Resimen Divisi Diponegoro (1951-1953)
- Wakil Komandan Resimen di Akademi Militer Nasional (1959-1961)
- Kepala Staf Resimen Pasukan Komando (RPKAD) (1962-1964)
- Komandan RPKAD (1964-1967).
Kontribusi Letjen Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo bagi Negara Republik Indonesia selama masih bertugas hingga akhir hayat.