Ibu Mertua SBY Rencananya Dimakamkan Berdampingan dengan Makam Penumpas PKI Sarwo Edhie Wibowo

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ibu mertua Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ), Sunarti Sri Hadiyah (Ageng) meninggal dunia.

Ibu kandung mendiang Ani Yudhoyono itu meninggal di Jakarta dalam usia 91 tahun pada Senin (20/09/21) sore.

Jenazah Ibu Ageng kini disemayamkan di rumah duka di Condet, Jakarta Timur.

Jenazah kini telah dibawa ke Purworejo, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.

Pada Senin malam, sejumlah persiapan dilakukan oleh keluarga serta pemerintah Kabupaten Purworejo, bersama TNI dan Polri setempat, untuk persiapan pemakaman, Almarhumah Sunarti Sri Hadiah.

Menurut rencana Presiden ke-6 RI, SBY beserta keluarga, akan hadir pada Selasa 21 September 2021 pagi.

Pengamanan lokasi pemakaman kelurahan Pangenjurutengah, Purworejo, Jawa Tengah, diperketat.

Keluarga almarhumah di Purworejo telah menyiapkan lokasi makam berdampingan dengan makam Letjen Sarwo Edhie Wibowo.

Jenazah Sunarti Sri Hadiyah, mertua Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yushoyono rencananya akan langsung dimakamkan di pemakaman keluarga di Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa (21/09) pagi.

Untuk menghindari kerumunan yang mungkin terjadi akibat antusias warga, sejumlah pengamanan dan penerapan protokol kesehatan juga diberlakukan. 

Sekadar diketahui, Letjen Sarwo Edhie Wibowo merupakan suami dari Hj Sri Sunarti Hadiyah.

Sarwo Edhie Wibowo atau ayah dari Ani Yudhoyono itu merupakan salah satu yang menumpas PKI/

Tampilnya Sarwo Edhie dalam menumpas PKI ternyata karena balas dendam atas meninggalnya Menteri/Panglima AD Ahmad Yani dalam peristiwa G30S PKI.

Sarwo Edhie adalah orang yang disenangi atau dilindungi Jenderal Ahmad Yani.

Dia sangat marah ketika Jenderal Yani tewas dibunuh.