Perampokan Toko Emas di Medan
Pengakuan Perampok Toko Emas di Medan, Dijanjikan Uang Rp 100 Juta Perorang, Hendrik Malah Tewas
Para tersangka perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun Medan, Sumatera Utara ternyata telah dijanjikan uang Rp 100 juta oleh gembong mereka
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Para pelaku perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun mengaku dijanjikan uang sebesar Rp 100 juta setelah hasil rampokannya laku terjual.
TRIBUNAMANDO.CO.ID - Kawanan pelaku perampokan emas yang terjadi di Pasar Simpang Limun menggasak emas dengan berat mencapai 6,8 Kilogram.
Para tersangka perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun Medan, Sumatera Utara ternyata telah dijanjikan uang Rp 100 juta oleh gembong mereka, Hendrik Tampubolon.
Keempatnya tergiur dengan uang sebanyak itu, dan mereka pun beraksi menggarong dua toko emas yaitu toko emas Masrul F dan Aulia Chan.
Hal itu dikemukakan oleh dalang perampokan tersebut yakni, Hendrik yang tewas ditembak mati polisi.
Bejo alias Prayogi mengatakan selepas merampok, mereka pun singgah ke sebuah tanah kosong di Jalan Balai Desa, Kecamatan Percut Sei Tuan.
• Saat Pelaku Perampokan Toko Emas di Medan Beraksi, Berjalan Santai dan Lepaskan Tembakan Bak Koboi
Di situ Farel, Paul, Prayogi dan Dian memindahkan emas ke dalam tas yang akan dibawa oleh Hendrik.
Hendrik meyakinkan mereka apabila emasnya terjual akan segera memberikan imbalan.
Tetapi sebelum ia pergi, mereka diberi uang sebesar Rp 4 Juta per orang.
"Katanya mau dikasih 100 Juta pak," kata Bejo alias Prayogi saat ditanya Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Rabu (15/9/2021).
Selain itu Hendrik juga meyakinkan mereka agar tetap bersabar hingga emasnya laku terjual.
Di situ, mereka bertiga menyetujui ucapan Hendrik dan menerima uang sebesar Rp 4 juta yang diberikan.
Setelah itu mereka pun keluar dan berpencar.
"Pokoknya kalian harus percaya sama abang. Kalau emas ini laku, abang kasih nanti, abang yang jual. Nomor kalian (harus) tetap aktif. Tunggu kabar dari abang selanjutnya. Kalian langsung pulang. Kalian belok ke kanan, aku belok kiri," ucapnya menirukan perkataan Hendrik.
• Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Ibu-ibu Pemotor Beat Tewas, Sopir Truk Kabur Usai Tabrak Korban