Vaksinasi Covid
Siswa SMA Negeri 1 Tutuyan Ikut Vaksinasi Covid-19
Pada Senin (15/9) SMA Negeri 1 Tutuyan melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap satu dengan jenis Sinovac
Penulis: Rustaman Paputungan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pembelajaran tatap muka (PTM) di SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Bolmong Timut, Boltim, digelar dengan mematuhi protokol kesehatan. Siswa dan guru juga mengikuti vaksinasi.
Pada Senin (15/9) SMA Negeri 1 Tutuyan melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap satu dengan jenis Sinovac.
Pantauan Tribunmanado.co.id, vaksinasi kepada para siswa dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Tutuyan dan dibantu oleh pihak TNI-Polri.
Kepala SMA Negeri 1 Tutuyan Ramdjito melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ratna Pasambuna mengatakan, vaksinasi dilakukan sesuai jadwal.
Kata Ratna, pada Senin ada 13 siswa yang divaksin, sedangkan yang lain sudah divaksin waktu ada program vaksinasi massal.
Ratna juga berharap agar orangtua siswa sadar,dan ikut program vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah, agar terhindar dari wabah virus Corona, terutama bagi anak mereka.
“Apalagi sekarang proses pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan. Tidak ada yang perlu ditakuti,karena vaksin itu aman dan halal,”ucap Ratna.
Sulistiawati, salah satu siswa kelas 11 jurusan matematika IPA mengatakan kalau dirinya sudah dua kali divaksin.
" Kalau saya sudah dua kali divaksin, tapi memang waktu vaksin pertama dirinya sempat panas selama tiga hari. Tapi begitu vaksin kedua, tidak merasakan apa-apa,”ucap Sulistiawati. (rus)
Baca juga: Raih WTP 5 Kali, Pemkot Kotamobagu Terima Penghargaan dari Kementerian Keuangan
Baca juga: Ekspor Komoditas Pertanian Sulut Naik Rp 3,9 Triliun, Sulut Terima Penghargaan Abdi Bakti Tani 2021
Tentang Boltim
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (disingkat Boltim) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara.
Kabupaten Beribukota di Tutuyan.
Jarak Kota Tutuyan ke Manado, Ibukota Provinsi Sulut 124,2 km lewat Jl Ratahan - Kotamobagu atau bisa ditempuh 3 jam 22 menit.
Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow.
Peresmian dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto di Manado pada hari Selasa, 30 September 2008.