Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kotamobagu

Sekolah Tatap Muka Diberlakukan, Warga Kotamobagu Bahagia

Pemerintah Kotamobagu mulai menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
nielton durado/tribun manado
Suasana sekolah tatap muka disalah satu sekolah di Kota Kotamobagu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemerintah Kotamobagu mulai menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Pemberlakukan pembelajaran tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Kepala Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu nomor 400/Disdik/1278/IX/2021.

Surat edaran tersebut tentang penyelenggaraan proses pembelajaran tatap muka (PTM), terbatas semester ganjil 2021/2022.

Selanjutnya, merujuk pada tidak lanjut surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan nomor 400/Disdik/VI/2021.

Yang membahas tentang pedoman penyusunan Kalender pendidikan tahun pelajaran 2021/2022.

Ada sekitar 7 poin yang harus diperhatikan oleh para seluruh satuan pendidikan yang terkait, baik guru dan peserta didik.

Sekertaris Dinas Pendidikan Kotamobagu, Rastono Sumardi menerangkan, diharuskan seluruh yang terkait dalam pembelajaran, dapat menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan baik dan disiplin.

“Prokes dijalankan secara ketat, dan terus diedukasi terkait pencegahan Covid-19,” tegasnya saat ditemui Tribunmanado.co.id, Selasa (14/9/2021) di kantornya.

Rastono mengatakan, pembelajaran harus dilaksanakan secara efektif.

Serta mengintegrasikan pembelajaran sebagai penunjang.

Selain itu, harus adanya kolaborasi dari pembelajaran daring dan luring.

“Harus ada keterpaduan sehingga terjadi kombinasi yang baik dan efektif, antara tatap muka terbatas dan pembelajaran daring,” imbaunya.

Dikatakannya, meski tatap muka masih terbatas.

Namun pembelajaran masih bisa memanfaatkan teknologi pembelajaran yang ada.

Khususnya mengenai edukasi literasi digital.

Terakhir ia berharap, agar para guru juga bisa memberikan edukasi dalam penggunaan, dan pemanfaatan yang ada dan tersedia di internet.

"Harus berikan pemahaman yang baik kepada para siswa terkait internet," ungkapnya.

Terpisah, Ayu Dondo salah satu warga Upai yang mempunyai anak sekolah di Kotamobagu, mengatakan ikut senang dengan dibukanya sekolah.

"Yah, saya sangat senang. Karena saat ini anak-anak sudah masuk sekolah lagi," aku dia.

Ia berharap sekolah tatap muka ini bisa terus berlangsung.

"Karena sudah sangat lama anak-anak di lingkungan kami hanya bermain dan jarang belajar," beber dia. (Nie)

Tentang Kotamobagu

Kota Kotamobagu adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Jarak Kotamobagu ke Kota Manado yakni 171,2 km, atau memakan waktu sekitar 5 jam 2 menit perjalanan dengan kendaraan.

Sumber pendapatan utama kota ini adalah padi dan jagung.

Kota Kotamobagu mencakup wilayah daratan dan kepulauan dengan total luas daratan 184.33 km2.

Masyarakat Kota Kotamobagu sebagian besar adalah etnis Bolaang Mongondow.

Saat ini Kotamobagu dipimpin oleh Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan.

Baca juga: Wali Kota Kotamobagu Kembali Kunjungi 3 SKPD, Evaluasi Capaian RPJMD

Baca juga: PPKM Akan Berakhir 20 September 2021, Ini Aturan Terbaru Setelah Diperpanjang, Bioskop Dibuka

Baca juga: Penyebab Kebakaran Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang, Titik Awal Api Berasal Dari Sel Nomor 4

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved