Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Siang, Satu Keluarga Tewas, Suami Bawa Motor Oleng dan Jatuh ke Bahu Jalan

Terjadi kecelakaan maut di Desa Sembawa, Kalibening, Banjarnegara pada Senin tadi siang.

Editor: Glendi Manengal
Polsek Gurah via Surya Malang
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Sembawa, Kalibening, Banjarnegara pada Senin tadi siang.

Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal sepeda motor.

Akibat kecelakan tersebut satu keluarga meninggal dunia.

Baca juga: Harta Kepala Sekolah Ini Mencapai 1,6 Triliun Jauh Lebih Banyak dari Kekayaan Presiden Joko Widodo

Baca juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani, Serahkan WTP ke Maurits – Hengky Wali Kota dan Wawali Bitung

Baca juga: Demi Menyudahi Lingkaran Kekerasan Tanpa Akhir, Israel Ajukan Syarat untuk Membantu Bangun Gaza

Terjadi kecelakaan maut di Desa Sembawa, Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah pada kemarin hari Senin siang. (Kolase istimewa/Polres Banjarnegara)

Kecelakaan tragis terjadi di Desa Sembawa Kecamatan Kalibening Banjarnegara, Senin (13/9/2021) sekitar pukul 13.30 WIB.

Tiga orang, yakni pasangan suami istri (pasutri) beserta bayinya meninggal akibat insiden itu. 

Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto melalui Kasatlantas AKP Erwin Chan Siregar mengatakan, kejadian bermula ketika sepeda motor yang dikendarai W (31) warga Kecamatan Banjarmangu dengan pembonceng istri IP (23) dan anak QNJ (8 bulan) berjalan dari arah selatan menuju ke utara, atau dari Dusun Sukawera Desa Pasuruhan Kecamatan Karangkobar menuju Desa Sembawa Kalibening. 

Sepeda motor itu mulanya melaju dengan kecepatan sedang. 

Nahas, kondisi jalan menurun dan menikung di lokasi kejadian membuat pengendara hilang kendali. 

"Pengendara tersebut mengalami hilang kendali dan jatuh ke bahu jalan sebelah kanan sedalam 15 meter," katanya, Selasa (14/9/2021) 

Kepala Desa Sembawa Aditya Yoga mengatakan, dari kejauhan, seorang pemilik warung sempat melihat kendaraan yang hilang kendali hingga jatuh ke jurang sisi jalan. 

Ia kemudian berteriak meminta pertolongan warga. Korban telah tergeletak di dekat saluran irigasi.

Dua korban, yakni pasutri W dan IP sudah sudah tak bergerak.

Adapun sepeda motor mereka terpental lebih jauh dari posisi korban. 

Warga kemudian menyelamatkan bayi korban, QNJ, usia 8 bulan, yang disinyalir masih hidup.

Bayi itu sempat dilarikan ke Puskesmas namun akhirnya meninggal. 

"Bayinya sempat masih ada tanda kehidupan, dibawa ke bidan lalu Puskesmas, namun ada kabar kemudian meninggal, " katanya

Yoga mengaku tak mengetahui pasti musabab kecelakaan tunggal itu.

Polisi mendatangi lokasi kecelakaan di jalur Sembawa-Kalibening di Banjarnegara, Senin (13/9/2021). (TRIBUNBANYUMAS/DOK POLRES BANJARNEGARA)

Tetapi kuat dugaan, rem sepeda motor matic Merk Honda Vario yang dikendarai korban tidak berfungsi alias blong. 

Ini diketahui saat polisi menjajal fungsi rem kendaraan itu di lokasi kejadian setelah kecelakaan

Yoga mengatakan, jalan yang dilalui korban dari Desa Pasuruhan memang banyak turunan.

Akibatnya bisa fatal bagi pengendara sepeda motor matic yang remnya tak berfungsi. 

Sepeda motor matic memang memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi saat dikendarai di jalur turunan. 

Pasalnya, pengendara tidak bisa mengatur gigi rendah untuk memperlambat laju kendaraannya, kecuali hanya mengandalkan rem. 

Artikel ini telah tayang di Tribujateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved