Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Papua

4 Tenaga Kesehatan Lompat ke Jurang Diserang 50 KKB Papua, Dua Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya

Empat tenaga kesehatan ini memilih melompat ke jurang saat puskesmas tempat mereka bekerja diserang sekitar 50 orang KKB Papua.

Editor: Alpen Martinus
Kompas.com/Istimewa
Kontak Senjata TNI dan KKB di Pegunungan Bintang Pecah, Senin (13/09/21). 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua semakin brutal, mereka tak hanya menyerang Satgas, namun juga tenaga kesehatan.

Mereka tetiba menyerang fasilitas kesehatan yang ada di Pegunungan Bintang.

Tak hanya itu, mereka nyaris membunuh tenaga kesehatan yang ada di sana.

Baca juga: Sosok Lamek Taplo, Pimpinan KKB di Pegunungan Bintang, Sempat Tembak Aparat TNI dan Helikopter

Lompat ke Jurang, Dokter dan Suster Lolos dari Maut Usai Puskesmas Diserang KKB
Salah satu bangunan yang di bakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021). (istimewa)

Beruntung, tenaga kesehatan tersebut berhasil melarikan diri.

Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Saat itu KKB merusak fasilitas umum di Distrik Kiwirok, termasuk Puskesmas.

Dalam insiden itu, sebanyak empat tenaga kesehatan yang jadi korban mereka.

Baca juga: Kabar Terbaru, Satu Personel TNI Satgas Pamtas Kena Tembak KKB, Pemukiman Dibakar

Empat tenaga kesehatan ini memilih melompat ke jurang saat puskesmas tempat mereka bekerja diserang sekitar 50 orang KKB Papua.

Mereka sempat dianiaya sebelum melompat ke jurang.

Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito, mengatakan, dari 4 nakes yang melompat itu, 2 di antaranya sudah ditemukan.

Nakes yang ditemukan selamat adalah seorang dokter dan suster.

Baca juga: Kontak Senjata TNI dan KKB di Pegunungan Bintang Pecah, Prada Ansar Tertembak, Pemukiman Dibakar

Kondisi dokter yang jadi korban mengalami patah tangan karena dipukul pakai besi oleh KKB.

"Terus tadi pagi satu suster sudah ketemu, karena dia lompat ke jurang, dia ditikam pakai belati dari belakang.

Jadi yang melompat itu ada empat, sudah ketemu dua, yang dua belum," ujar Cahyo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (14/9/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved