Kabar Papua
4 Tenaga Kesehatan Lompat ke Jurang Diserang 50 KKB Papua, Dua Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
Empat tenaga kesehatan ini memilih melompat ke jurang saat puskesmas tempat mereka bekerja diserang sekitar 50 orang KKB Papua.
Personel TNI-Polri yang berada di Kiwirok telah berusaha mencari kedua suster yang masih hilang.
Namun, usaha tersebut belum berhasil karena KKB masih terus mengganggu dengan melepaskan tembakan.
"Tadi pagi tim gabungan turun cari tapi mereka ditembaki dari arah bandara," kata Cahyo.
Diberitakan sebelumnya, kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) pagi.
Akibat kejadian yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.
"Senin, pukul 09.00 hingga 13.15 WIT, di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo dan aksi pembakaran fasilitas umum serta pemukiman warga," ujar Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw, melalui pesan singkat, Senin.
Fasilitas umum yang dibakar KKB adalah Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok dan Pasar Kiwirok.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kesaksian Nakes Diserang KKB Papua, Dipukul Pakai Besi hingga Patah Tangan dan Lari Lompat Jurang
Berita lain terkait KKB di Papua