Kebakaran di Lapas Tangerang
Info Terkini dari Polisi Terkait Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Ada Data Baru
Polisi punya data baru terkait kasus kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang. Data tersebut terkait identitas korban tewas pada kejadian tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi punya data baru terkait kasus kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.
Data tersebut terkait identitas korban tewas pada kejadian tersebut.
Disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Baca juga: Kecelakaan Maut Sepeda Motor, 3 Orang Tewas, Berikut Nama-nama Korban Lengkap Umur dan Alamat
Baca juga: Ingat, Kalau Makan Gunakan Tangan Kanan, Begitu Adabnya, Ini Alasannya dalam Islam
Baca juga: Penyakit Diabetes Termasuk yang Berbahaya, Ini yang Terjadi di Kulit Jika Tubuh Sudah Diserang
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono (Tangkap Layar Kompas Tv) Senin (13/9/2021) (Tangkap Layar Kompas Tv)
Bahwa polisi telah menerima seluruh data ante mortem dari ke 41 korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Termasuk juga data dari dua warga binaan yang berasal dari negara lain, Warga Negara Asing (WNA).
Data tersebut, kata Rusdi, didapat dari pemeriksaan kesehatan berkala di dalam Lapas.
Hal tersebut diungkap oleh Rusdi saat konferensi pers yang disiarkan langsung melalui Kompas Tv, Minggu (12/9/2021).
"Tim DVI telah mendapatkan seluruh data antemortem dari 41 korban tersebut, termasuk data dari dua WNA."
"Tim DVI mendapatkan (data) dari Lapas, kan ada pemeriksaan kesehatan segala macam, itu menjadi bagian data ante mortem dari yang bersangkutan."
"Jadi data ante mortem dari 41 korban itu sudah dimiliki oleh DVI, dan sekarang sedang dilakukan pencocokan dengan data post mortem (data setelah kejadian kebakaran)," kata Rusdi.
Dari data tersebut, Rusdi mengabarkan, 10 korban di antaranya sudah teridentifikasi.
Jenazah narapidana (napi) korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (8/9/2021). Sebanyak 41 rang narapidana tewas dalam kejadian ini. 9(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO))