Netizen Soroti Pemasangan Lima Titik Traffic Light di Kota Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Pemasangan lima titik traffic light di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mendapat sorotan dari netizen yang memberikan komentarnya di laman facebook, Rabu (8/9/2021).

Pemasangan itu dilakukan satu diantaranya, untuk mengurai kemacetan yang ada di Kota Bitung.

Lima titik traffic light yang belum lama terpasang, tersebar di persimpangan patung Ikan Madidir, simpang tiga Leoni Wangurer, persimpangan Pinokalan, simpang tiga Manembo-Nembo sesudah jembatan Girian dan simpang empat patung Kuda Manembo-Nembo.

“Titip pesan dan saran, untuk lampu merah yang baru dipasang di lima titik semua buat macet. Kita (kami) setiap hari saat akan pergi ke tempat kerja, lewat ruas jalan Manembo-Nembo sampai pelabuhan.

Sebelum ada lima titik lampu merah yang baru di pasang, tiba di tempat kerja tidak telat.

Setelah ada lampu merah, harus antri di titik lampu merah.

Belum lagi ditambah dengan lampu merah di depan kantor walikota dan Menara BRI yang sudah ada kami tiba di tempat kerja hampir mendekati jam kerja dimulai,” tulis akun facebook One’z Maleo-Wurara di media sosial facebook Konsultasi Pelayanan Publik Pemkot Bitung (KP3B).

Dalam postingannya itu, dia menyarankan traffic light atau lampu merah di lima titik baru ditiadakan.

Sementara itu dari amatan Tribunmanado.co.id, di persimpangan patung ikan Madidir satu diantara lima titik lampu merah yang disoroti netizen.

Beberapa pengendara nampak menerobos, saat lampu merah menyala.

Sebuah motor matic dari arah Girian, nampak tidak menghiraukan adanya lampu merah di simpang empat patung cakalang.

Saat lampu merah, premotor itu malah menggas laju motornya hingga nyaris bersinggungan dengan kendaraan dari arah samping kiri.

Kendaraan dari samping kiri, merupakan kendaraan dari persimpangan ke belakang hasikin dan ke Dokter Butje Moningka.

Di simpang empat patung cakalang, ada tiga spot lampu merah yang dipasang. Pertama di lajur ke Girian, lajur ke arah Bitung dan di persimpangan ke belakang hasikin dan dokter Butje Moningka.

Merspons masalah ini Satlantas Polres Bitung, menjelaskan menindak lanjuti keluhan masyarakat serta hasil observasi singkat yang berdampak terhadap kemacetan di sejumlah ruas jalan di Kota Bitung.

Satlantas Polres Bitung langsung gerak cepat (Gercep), mendatangi kanto Dinas Perhubungan Kota Bitung guna melaksanakan rapat koordinasi bersama pihak ketiga atau kontraktor yang memasang traffic light serta balai jalan.

AKP Awaludin Puhi Kasat Lantas Polres Bitung mengatakan, dalam rapat itu, pihaknya menyampaikan agar melakukan survei lapangan serta melakukan pengujian siklus peruntukan ruang jalan yang akan di aktifkan.

"Kami menilai belum ada urgensi untuk pemberlakukan di beberapa ruas jalan."

"Disebabkan volume arus kendaraan yang tidak seimbagn mengakibatkan menumpuknya arus di ruas jalan lainnya. Serta masih minim potensi kemacetan di tempat itu,” tulis.

Lewat rapat itu, satlantas polres Bitung, Dinas Perhubungan dan Balai jalan bersepakat untuk mematikan sementara traffic light yang ada dilima titik itu sampai ada evaluasi dan kajian menyeluruh.

Awaludin Puhi juga menyampaikan, dalam rapat koordinasi itu juga diangkat tentang dampak pemasangan atau pengoprasional lampu traffic Light di lima titik yang belum lama dipasang.

Pihaknya melihat dampak terhadap pengguna jalan yang melewati  jalan yang terpasang Lampu Traffic Light.

Dalam pemasangan Lampu tersebut supaya dapat dirasakan masyarakat dengan baik jangan sampai malah timbul keresahan dimasyarakat pengguna jalan.

Pihak pelaksana kontraktor pemasangan Lampu Traffic Light akan lakukan koordinasi kepada pihak Sat Lantas dan Dinas Perhubungan Kota Bitung supaya dalam pelaksanaan kegiatan berjalan baik.

“Uji coba Lampu Traffic Light akan dilakukan uji coba beberapa hari kedepan, akan diatur fels siklus Trefic Light yang akan di operasionalkan, dibahasan siklus pengoprasional Lampu Traffic Light terkait teknis/dorasi waktu Lampu supaya berjalan baik,” tandasnya.

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Manado ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh. 

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km².

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.

• Gadis Kembar Ini Punya Wajah Mirip Ariana Grande, Malah Dapat Nyinyiran Hingga Ancaman Pembunuhan

• Kecelakaan Maut, Mahasiswa Meninggal Terlintas Truk di Tanjakan, Sahabatnya Koma

• Tolak Menikah, Ayah Tega Perlakukan Begini Putri Kandungnya hingga Meninggal, Tak Dianggap Sang Ibu