Penanganan Covid
Kasus Kematian Covid-19 di Manado Berkurang, dari 10 Orang Jadi 2 per Hari
Sudah seminggu ini pasien Covid 19 yang dimakamkan di pemakaman khusus Covid 19 hanya berkisar 2 per hari.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kasus kematian Covid 19 di Manado turun drastis.
Kaban BPBD Manado Peter Eman mengatakan, sudah seminggu ini pasien Covid 19 yang dimakamkan di pemakaman khusus Covid 19 hanya berkisar 2 per hari.
"Bahkan pernah ada hari tidak ada pemakaman," katanya kepada Tribun Manado Rabu (8/9/2021).
Sebut dia, pihaknya bisa memakamkan 4 hingga10 orang pasien Covid 19 per hari pada bulan lalu di kala kasus Covid 19 di Manado menanjak.
BPBD sampai harus membentuk empat tim pemakaman saking banyaknya jenazah yang musti dimakamkan.
"Tapi sekarang sudah jauh berkurang," katanya.
Meski demikian, ia tidak mengurangi tim pemakaman Covid 19. Mereka tetap empat tim.
"Ini untuk jaga - jaga saja agar jika naik lagi kita tak kewalahan," katanya.
Kadis DLH Manado Franky Porawouw mengatakan, pihaknya tetap menyiapkan 10 lubang per hari untuk pasien Covid 19 di pemakaman Covid 19 Kayuwatu Manado Hal itu sesuai protap.
"Kami siapkan 10 lubang," kata dia.
Kisah Pengubur Jenazah
Menjadi pengubur jenazah Covid 19.
Tak pernah sekalipun Lee Bawole berpikir akan menjalani pekerjaan tersebut.
"Saya dulunya paling takut lihat peti mati. Kalau mau ke acara duka, saya tak mau lihat peti mati."
"Namun saat ini saya harus berurusan dengan peti mati setiap hari," kata wanita yang berprofesi sebagai PNS ini kepada Tribun Manado.