Kasus Pemukulan
Dipukul Diulu Hati hingga Tak Sadarkan Diri, Taruna yang Serempetan dengan Seniornya Kini Meninggal
Terjadi kasus penganiayaan yang korbanya adala seorang taruna, diketahui taruna tersebut dianiayaa seniornha hingga akhirnya kini meninggal dunia.
Versi Polisi
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan korban yang dianiaya tersebut bernama Zidan Muhammad Faza (21) warga Panggang, Jepara.
Saat itu korban bersama saksi sedang berboncengan naik motor dan tidak sengaja bersenggolan dengan terduga pelaku yang merupakan seniornya di PIP.
"Terduga pelaku memukul korban di ulu hati dan terjatuh.
Korban pun dibawa ke rumah sakit.
Kejadiannya sekitar pukul 23.00 di Jalan Tegalsari Barat raya pada Senin (6/9/2021)," ujarnya.
Pihaknya menduga penyebab korban meninggal dunia karena dipukul oleh pelaku.
Korban meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
"Jadi saat dibawa ke rumah sakit korban masih dalam kondisi bernyawa," tuturnya.
Donny mengatakan saat ini saksi diperiksa satu orang yaitu teman korban yang diboncengkan.
Namun untuk pembuktiannya harus dilakukan otopsi.
"Sampai saat ini masih menjadi kendala karena keluarga korban belum memberikan izin untuk dilakukan autopsi.
Pihak keluarga juga belum melaporkan ke Polisi," tuturnya.
Ia menuturkan proses hukum akan terus berjalan.
Autopsi dilakukan hanya untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Visum luar sudah dilakukan. Untuk memastikan harus dilakukan otopsi. Hasil visum luar ada bekas memar," tuturnya.
Donny menambahkan terduga pelaku penganiayaan merupakan taruna PIP tingkat 8.
Terduga pelaku tersebut sebentar lagi akan lulus dari PIP.
"Terduga pelaku tingkat 8 dan sebentar lagi akan wisuda," katanya.
(Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com