Sebagian Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan di Kota Tomohon Mulai Tak Difungsikan

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Sebagian Posko Satgas Penanganan Covid-19 di tingkat Kelurahan seakan mulai tak lagi difungsikan.

Seperti yang terpantau, Rabu (1/9/2021) siang, di sebagian Kecamatan Tomohon Selatan dan Tomohon Tengah. 

Sejumlah posko telihat kosong dan tak ada lagi petugas.

Padahal biasanya pos satgas kelurahan ini diisi petugas Piket dari unsur Kelurahan ataupun Masyarakat.

Camat Tomohon Selatan, Stenly Mokorimban mengakui di wilayah ada sebagian pos yang sudah tak lagi lakukan penjagaan.

"Ada yang masih. Ada sudah tidak," ujarya saat dikonfirmasi via pesan singkat whatsapp, Rabu (1/9/2021).

Sementara untuk alasan sebagian pos sudah tak lagi aktif, Mokorimban menyebut masih akan dicek.

"Masi mo cek bro. Nanti se info," tandasnya.

Terpisah Camat Tomohon Tengah, Michael Joseph menyebut untuk di wilayahnya pos tetap aktif.

Namun terjadi pengurangan posko.

"Tetap masih aktif. Tapi tadinya setiap lingkungan 1 Posko. Sekarang lingkungan yang berdekatan, 2-3 lingkungan dijadikan 1 Posko," jelasnya.

Tentang Tomohon

Tomohon adalah salah satu kota di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Jarak Tomohon ke Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara 24,9 kilometer atau 1 jam 2 menit jika ditempuh dengan kendaraan

Luas Kota Tomohon berdasarkan keputusan UU RI Nomor 10 Tahun 2003 sekitar 11.420 Ha

Kota Tomohon terletak di ketinggian kira-kira 900-1100 meter dari permukaan laut (dpl), diapit oleh 2 gunung berapi aktif, yaitu Gunung Lokon (1.580 m) dan Gunung Mahawu (1.311 m).

Suhu di Kota Tomohon pada waktu siang mampu mencapai 30 derajat Celsius dan 18-22 derajat Celsius pada malam hari.

Saat ini Kota Tomohon dipimpin oleh Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk alias Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut. 

• Melihat Isi Gerai Oleh-Oleh Khas Kabupaten Sitaro

• Profil Adika Bakrie, Sepupu Ardie dan Nia Ramadhani, Kini jadi Presdir Baru Anak Usaha Grup Bakrie

• Nicholas Sean Lapor Balik Ayu Thalia Atas Dugaan Kasus Pencemaran Nama Baik