Mendikbud akan Laksanakan PTM di Daerah PPKM Level 1 hingga 3, Ini Tanggapan Pihak SMA N 3 Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sudah satu tahun lebih sekolah-sekolah di Kota Manado, Sulawesi Utara menjalani pembelajaran secara daring.

Hal ini tentu dikarenakan pandemi virus corona (Covid-19) yang tak kunjung reda.

Ditambah lagi, hingga saat ini Manado masih berada dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat.

Padahal, dalam waktu dekat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim rencananya akan memberlakukan sekolah tatap muka bagi daerah yang berada dalam PPKM level 1-3.

Terkait hal tersebut, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA N 3 Manado Jefta Makikui mengungkapkan harapannya agar Manado bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Sudah banyak siswa dan orangtua siswa yang meminta kami melaksanakan PTM. Tapi kami pihak sekolah tentunya menunggu keputusan pemerintah agar PTM bisa dilaksanakan di Manado," ujar Jefta, Senin (30/8/2021).

Pihak SMA N 3 Manado sendiri telah menugaskan para wali kelas untuk memberi pengertian kepada orangtua dan siswa bahwa PTM belum bisa dilaksanakan di Manado.

Menurut Jefta, rencana Mendikbud yang akan melaksanakan PTM di daerah yang menerapkan PPKM level 1-3 merupakan sinyal baik.

"Jadi kami berharap semoga PPKM di Manado bisa turun setidaknya di level 3 agar bisa melaksanakan PTM," imbuh Jefta.

Jefta juga menyatakan SMA N 3 Manado siap kapan saja jika PTM dilaksanakan di Kota Manado.

"Sebelum PPKM kami sudah bersiap memberlakukan PTM, tapi karena kasus Covid-19 sekolah terpaksa melaksanakan pembelajaran secara daring. Jadi secara infrastruktur kami sudah sangat siap," tegas Jefta.

Hingga saat ini, SMA N 3 Manado meniadakan kegiatan di lingkungan sekolah.

"Jadi murid masih belajar di rumah dan guru masih mengajar di rumah juga."

"Yang ke sekolah hanya pegawai TU, wakil-wakil kepala sekolah, dan kepala sekolah," tutur Jefta.

Untuk memudahkan proses pembelajaran, sebelum PPKM para murid sudah diberikan buku-buku pembelajaran agar tidak kesulitan selama melaksanakan sekolah daring. (*)