Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Perwira Polisi Berpangkat Ipda Meninggal di Panti Pijat, Fakta Baru Terungkap, Ternyata

Tak hanya rasa nikmat yang ditimbulkan saat proses memijat, pijat kaki seusai beraktivitas juga sangat bermanfaat.

Editor: Indry Panigoro
(SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi garis polisi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang polisi tewas.

Perwira polisi itu tewas di tempat pijat.

Fakta tak terduga pun terungkap.

Jauh-jauh ke Makassar dari Papua, namun nasib polisi berpangkat Inspektur Dua (Ipda) ini tak disangka.

Dia meninggal dunia di sebuah tempat panti pijat di Kota Makassar, Jumat (27/8/2021) siang.

Perwira berinisial EP itu mengalami kejang dan belum diketahui aktivitas di tempat tersebut.

Informasi yang beredar, Ipda EP bertugas di Polres Asmat, Kepolisian Daerah Papua.

Korban diduga mengalami serangan jantung di lobi panti pijat.

Saat datang ke lokasi, korban tampak sehat dan beberapa saat kemudian mengalami kejang.

Beberapa karyawan panti pijat yang melihat kejadian itu melarikan EP ke RS Daya Makassar.

Namun sesaat setelah tiba di rumah sakit, nyawa EP tidak tertolong.

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando, membenarkan kejadian itu.

"Iya benar, tapi masih dalam penyelidikan. Apa penyebab sehingga kejang-kejang dan lain-lain," kata AKP Lando.

Pihaknya masih berkoordinasi dengan Polres Asmat terkait status keanggotaan EP.

"Polrestabes Makassar masih akan berkoordinasi dengan Polres Asmat, apa betul yang bersangkutan tugas di sana dan dalam rangka apa ke Makassar, masih diselidiki," ujarnya.

ilustrasi garis polisi
ilustrasi garis polisi (Istimewa)
Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved