Vaksin Covid
Ada Pejabat Diduga Sudah Vaksin Tahap 3, IDI: Sementara Masyarakat Antri Berjam-jam Dosis Pertama
Terkait hal tersebut mendapat kritikan karena untuk vaksin tahap 3 itu hanya untuk tenaga kesehatan.
Menhan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi. (Youtube Indonesia Maju/Setpres RI)
Menjawab hal itu Jokowi mengaku dirinya belum mendapat vaksin suntikan ketiga.
Jokowi memilih menunggu untuk mendapatkan vaksin ketiga yang saat ini baru diberikan kepada tenaga kesehatan atau Nakes.
Vaksin Dosis Ketiga Hanya Untuk Nakes
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menegaskan vaksin dosis ketiga diproritaskan hanya kepada nakes.
Untuk masyarakat umum sendiri, kata Nadia hanya diberikan pada mereka yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua.
Hal ini menjadi penting untuk menurunkan laju penularan.
Karena jumlah vaksin terbatas maka tidak ada pemberian dosis ketiga kepada masyarakat umum.
"Jadi pertama bahwa vaksin Moderna dan Pfizer akan digunakan untuk sasaran vaksinasi kita."
"Keduanya akan bisa diberikan masyarakat umum,"paparnya pada Siaran Radio Kesehatan, dikutip Tribunnews, Rabu (25/8/2021).
Namun beberapa kebijakan selain masyarakat umum, Moderna akan diberikan sebagai dosis ketiga pada tenaga kesehatan.
Dosis ketiga ini akan dijadikan sebagai booster tenaga kesehatan.
"Booster ketiga hanya untuk nakes. Bukan masyarakat umum. Pemberian dosis ketiga moderna hanya diberikan kepada nakes."
"Lebih baik saat ini saling berbagi dan saling membantu untuk teman-teman segera divaksin untuk pertama dan kedua," tegas Nadia.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Fik/Aisyah)
Artikel ini telah tayang do Tribunnews.com, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/08/26/ada-pejabat-diduga-sudah-divaksin-dosis-ke-3-satgas-idi-heran-jangan-terus-perdalam-kesenjangan?page=all