Satoru Nomura, Bos Yakuza yang Divonis Hukuman Mati seusai 88 Orang Berani Bersaksi, Paling Ditakuti

Semua mimpi buruk puluhan tahun di Kitakyushu akhirnya berhenti juga saat ini.

(Foto: Satoru Nomura, Bos Yakuza yang Divonis Hukuman Mati seusai 88 Orang Berani Bersaksi. (Richard Susilo/Tribunnews.com)

Terdakwa Nomura memasuki Pengadilan Distrik Fukuoka Ruang No. 101 dengan setelan hitam sebelum pukul 10:00 pada tanggal 24 Agustus.

Sambil menyesuaikan alat bantu dengar, dia bergumam, "Saya harus menaikkan (volume)."

Sementara putusan Hakim Ketua baeulah dibacakan setelah sekitar 6 jam dengan dipotong jam istirahat.

Terdakwa Nomura terus-menerus melihat ke kursi penonton dan menyeka tangannya dengan saputangan.

"Sangat tidak adil keputusan tersebut. Anda akan menyesal nanti."

Nomura menggelengkan kepala berkali-kali setelah mendengar kata-kata hakim ketua hakim Tsutomu Adachi.

Setelah 16:30, ketika mobil konvoi, yang tampaknya membawa tersangka Nomura, kembali ke Pusat Penahanan Fukuoka (Kota Fukuoka), melewati sekitar 10 pria berjas hitam (anggota Kudokai) yang sedang menunggu dan menuju ke mobil.

Mereka menundukkan kepala tanda hormat kepada bos Kudokai tersebut, meskipun telah diputus dihukum mati.

Sementara itu kisah yang tidak kalah seru dengan buku Yakuza Indonesia, telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 88 Saksi Berani yang Berhasil Mengantarkan Bos Yakuza Jepang Dijatuhi Hukuman Mati, https://www.tribunnews.com/internasional/2021/08/25/88-saksi-berani-yang-berhasil-mengantarkan-bos-yakuza-jepang-dijatuhi-hukuman-mati?page=all.