Tak Banyak yang Tahu, Manfaat Daun Mint Untuk Kesehatan Bisa Redakan Nyeri saat Menstruasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak Banyak yang Tahu, Manfaat Daun Mint Untuk Kesehatan Bisa Redakan Nyeri saat Menstruasi

Pepermin atau daun mint merupakan tanaman yang sebagian besar ditanam di Eropa.

Tanaman ini telah digunakan untuk keperluan obat-obatan selama bertahun-tahun.

Pepermin terkenal ampuh meredakan sakit perut, dan sering kali digunakan sebagai bahan utama dalam minuman hangat seperti teh. 

Tanaman mint memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Tanaman yang rasa daunnya terkesan dingin dan menyegarkan ini mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Selain untuk kesehatan mata, daun mint juga bisa diramu menjadi teh yang berkhasiat untuk kram menstruasi bagi wanita serta mengatasi masalah pencernaan.

Berikut ini beberapa manfaat daun mint untuk kesehatan, dirangkum Tribunmanado.co.id dari berbagai sumber.

1. Mengatasi Sakit Kepala

Sakit kepala bisa disebabkan banyak hal.

Biasanya sakit kepala muncul saat penderita mengalami stres atau pun cemas secara berlebihan.

Untuk mengatasi sakit kepala, Anda bisa mengoleskan minyak daun mint di dahi dan pelipis.

2. Meningkatkan Fungsi Otak

Dilansir dari situs Alodokter, ternyata daun mint bisa berfungsi meningkatkan fungsi otak, khususnya daya ingat.

Cara untuk medapatkan manfaat ini adalah dengan menghirup aroma minyak daun mint.

Namun, hal ini masih butuh penelitian lebih lanjut.

3. Kesehatan Gigi

Daun minta biasa dipakai sebagai salah satu bahan dasar pasta gigi atau obat kumur.

Hal ini karena efek segar yang didapatkan dari daun mint.

Selain memberi sensasi menyegarkan, daun mint juga bermanfaat untuk membunuh bakteri yang menempel di gigi, gusi dan dinding mulut.

4. Mengatasi Kram Saat Menstruasi

Saat mengalami kram menstruasi, konsumsi minuman teh dengan campuran daun mint diyakini dapat menguranginya.

Daun mint diyakini bisa bermantaat meredakan nyeri saat haid.

Mengatasi Gangguan Pencernaan

Dampak gangguan pencernaan bisa diredakan dengan minyak daun mint,

Hal ini karena minyak daun mint mengandung menthol.

Menthol sendiri adalah senyawa alami yang dapat memberikan efek relaksasi pada otot saluran pencernaan.

Selain minyak daun mint, teh dengan campuran daun mint juga dapat memberikan efek serupa.

Tips menanam daun mint:

Dikutip dari Kompas.com, banyak varietas mint ada dan semuanya layak ditanam di kebun.

Meskipun paling sering digunakan untuk penyedap masakan atau sebagai hiasan, banyak jenis mint juga ditanam karena aromanya yang unik.  

Selain itu, mint juga bisa mengusir serangga hingga tikus di rumah. Untuk kamu yang ingin menanam daun mint di kebun rumah, berikut adalah tips menanam daun mint seperti dilansir dari Gardening Know How.

1. Menumbuhkan dari biji atau stek akar

Semua varietas mint kecuali peppermint dapat ditanam dari biji. Peppermint tidak menghasilkan biji, oleh karena itu, jenis ini hanya boleh diperbanyak dengan mengambil stek akar dari tanaman yang sudah mapan. Semua jenis mint, bagaimanapun, dapat ditanam dengan cara ini.

Faktanya, stek adalah salah satu metode termudah untuk menanam mint. Cukup tarik atau potong sepotong mint berakar yang tumbuh dari tanaman induknya.

Pisahkan dan beri air di wadah. Rumpun besar juga dapat dipotong dan dibagi menjadi tanaman yang lebih kecil.

2. Cara menanam daun mint

Salah satu cara terbaik untuk menanam mint di kebun tanpa ancaman penyebaran yang merajalela adalah dengan menggunakan wadah.

Cukup tenggelamkan mereka ke dalam tanah, biarkan bagian atasnya mencuat sekitar 3 cm atau lebih. Berikan juga jarak antar wadah setidaknya0,3 m sampai6 m.

Meskipun sebagian besar varietas mint mudah tumbuh di berbagai media, tanaman ini berkembang paling baik ketika berada di tanah yang kaya organik, lembab tetapi dikeringkan dengan baik.

Sinar matahari penuh hingga teduh parsial juga dapat diterima untuk menanam mint.

Daun mint dapat dipanen untuk digunakan di dapur setelah tanaman mulai berbunga.

3. Masalah yang mungkin dihadapi tanaman mint

Sementara menanam mint biasanya menimbulkan beberapa masalah selain penyebaran agresif pada bagian tanaman itu sendiri, hama kadang-kadang dapat mempengaruhi tanaman mint.

Beberapa yang paling umum termasuk kutu daun, tungau laba-laba, cutworm dan penggerek akar mint. Mint juga rentan terhadap penyakit seperti karat mint, layu verticillium, dan antraknosa. (*)

Baca juga: Cara Mudah Menanam Daun Mint di Kebun Rumah Bisa Usir Serangga Sampai Tikus

Sebagian artikel telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mudah Menanam Daun Mint, Bisa Usir Serangga Sampai Tikus"

Ikuti artikel manfaat daun mint lainnya