Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Masih Kenal John Kei? Dulu Mengaku ke Pendeta Sudah Bertobat, Kini Banding Hukuman Ditolak Hakim

Surat John Kei kali ini ia  tujukan kepada Pendeta Gilbert Lumoindong. Isi surat itu sangat religius dan menunjukkan bahwa John Kei benar-benar berto

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
John Kei ketika diamankan Polda Metro Jaya 

Dengan surat ini, saya, John Refra, atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan John Kei, pada kesempatan ini ingin berbagi cerita apa yang ada dalam kehidupan saya, yaitu sebuah kejujuran. 

Saya adalah pribadi yang tidak mau menjadi pendendam kepada siapapun, saya tidak pernah mau membenci untuk siapapun, dan saya tidak ingin untuk bermusuhan dengan siapapun. 

Memang tidak bisa saya pungkiri kehidupan saya selama ini penuh dengan pencobaan, berjalan dalam kegelapan, dan  bahkan seringkali kehidupan saya dimenangkan oleh iblis. 

Dalam kegelapan saya mencari terang, namun iblis ternyata selalu berusaha menjatuhkan tanpa saya melakukan sesuatu apapun. Seperti orang menilai saya tanpa mengetahui pribadi saya. 

saya tidak pernah mau untuk menyerah pada keadaan, bahkan kondisi apapun. saya selalu optimis kepada impian di dalam kehidupan saya. walaupun seribu kali saya jatuh tersungkur, saya akan tetap bangkit untuk menjadi pribadi yang lebih baik. 

SAya percaya Tuhan, seluruh hodup saya adalah tanganMU yang akan selalu memegang erat tangan saya. 

Saya akan tetap menjadi pribadi yang penuh dengan kejujuran.

Kejujuran ini yang selalu saya tanamkan dalam lingkungan dan kehidupan saya 

Saya teringat Lukas 16 ayat 1-13. Renungan dari ayat di atas, Firman Allah menginginkan orang yang memiliki pribadi dan sifat yang jujur. Oleh karena itu sebaiknya menghindari kebohongan yang merupakan sifat dosa menurut firman Tuhan. Selalu berbuat baik seturut kehendak Allah melalui kejujuran yang dilakukan, maka Allah kan memperhitungkan . 

Lain halnya jika kita tidak jujur, maka Allah tidak akan berkenan, dan Allah akan memberikan hukuman bagi mereka yang berlaku bohong. 

Penting sekali jika hidup kita senantiasa hidup kita dipenuhi buah-buah roh kudus, karena berakar dari kehidupan yang baik serta roh yang penurut. 

Tentunya ini merupakan salah satu cara menjadi pribadi menurut orang percaya, yang mendatangkan sukacita bagi Allah melalui setiap pribadi yang mau berlaku jujur.

Seperti halnya emas diproses hingga menjadi emas murni

Bagi saya, pertobatan saya hanya pribadi saya dan Tuhan yang tahu. Oleh setiap perbuatan dan kerinduan hati saya kepada Tuhan, hanya untuk Tuhan yang tahu, dan puji syukur bisa dirasakan pula bagi banyak orang. 

Jalan kehidupan saya untuk menanamkan hal-hal yang baik. SAya selalu berpegang teguh pada firman Tuhan yang menyelamatkan saya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved