Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Pantas China Lengket Dengan Taliban, Ternyata Incar Harta Karun Ini di Afghanistan

Raksasa pertambangan raksasa asal China, Metallurgical Corporation of China (MCC), memiliki perjanjian sewa 30 tahun untuk menambang di Afghanistan

Editor: Finneke Wolajan
AP PHOTO/MOHAMMAD ASIF KHAN
Anggota Taliban berpatroli di dalam kota Farah, ibu kota provinsi Farah, barat daya Kabul, Afghanistan, Rabu (11/8/2021). 

REE adalah kunci untuk sistem navigasi tank, sistem panduan peluru kendali, komponen pertahanan rudal, satelit, dan sistem komunikasi militer.

Afghanistan dapat menjadi bagian dari solusi jangka panjang untuk masalah pasokan REE dunia.

Sumber daya mineral Afghanistan yang kaya, jika dieksploitasi secara efektif, akan menjadi pengganti terbaik  bantuan asing dan mengurangi ketergantungan negara tersebut pada dukungan asing.

Pengelolaan sumber daya mineral yang lebih baik dapat berujung pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, membuka jalan bagi perdamaian yang langgeng.

Namun ada satu masalah, seperti dikutip dari berbagai laporan, bahwa Taliban memiliki tafsir yang sangat ketat tentang Islam. Hingga, deal apapun harus mematuhi secara ketat prinsip-prinsip ekonomi Islam.

Hal tersebut bisa menjadi simalakama bagi kekuatan kapitalisme barat. Tapi, justru menjadi berkah bagi kekuatan ekonomi Islam yang moderat di dunia dan Asia Tenggara yang bersedia melaksanakannya dengan penerapan ketat ekonomi syariah. Kecuali, Taliban memilih tunduk pada prinsip dan cara ekonomi Barat.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pantas China Langsung Lengket dengan Taliban, Ternyata Ini yang Diincar

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved