Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Torang Kanal

Christania Baginda, Paskibra Asal Sitaro, Berharap Indonesia Cepat Pulih dari Pandemi

Setiap daerah dituntut untuk melaksanakan upacara dengan berbagai pembatasan sesuai kondisi epidemologi di masing-masing daerah.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Chintya Rantung
Octavian Hermanses/Tribun manado
Christania Baginda 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 yang saat ini melanda dunia, termasuk Indonesia membuat segala sesuatu menjadi berbeda dari biasanya.

Berbagai kebiasaan baru mulai berlaku di semua aspek kehidupan. Termasuk dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.

Setiap daerah dituntut untuk melaksanakan upacara dengan berbagai pembatasan sesuai kondisi epidemologi di masing-masing daerah.

Hal ini pun berlaku di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) yang memberlakukan pembatasan pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI dalam hal ini peserta upacara termasuk pengibar bendera.

Jika dalam kondisi normal, peserta upacara diikuti oleh ratusan orang, kali ini semua dibatasi tidak lebih dari 40 orang.

Kondisi ini membuat panitia peringatan HUT Kemerdekaan RI Kabupaten Sitaro hanya melibatkan enam orang pelajar dalam upacara yang dibagi atas tiga petugas penaikan bendera dan tiga petugas penurunan bendera.

Melihat ini, salah satu petugas pengibar bendera yang bertugas menurunkan bendera, Christania Baginda menyatakan harapannya agar Indonesia bisa secepatnya pulih dari pandemi Covid-19.

Perempuan kelahiran Tagulandang 6 Agustus 2021 itu menyebut, dibalik harapannya tersebut, muncul kerinduan untuk bisa terlibat aktif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Paling tidak dalam kapasitas sebagai seorang pelajar, saya mencoba untuk bisa menjadi contoh bagi teman-teman dan keluarga untuk bagaimana bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Baginda saat berbincang-bincang dengan Tribunmanado.co.id, Rabu (18/8/2021).

Selain itu, putri pasangan suami istri Jacson Baginda dan Trisye Salindeho itu mengatakan bahwa dirinya selalu mengingatkan kepada setiap orang yang ditemuinya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Tentu sambil terus berdoa kepada Tuhan, meminta agar supaya kondisi ini cepat berlalu, sehingga kita bisa kembali berakitivitas secara normal," lanjut pelajar di SMA Negeri 1 Tagulandang itu.

Sosok yang memiliki hobi olahraga seperti bersepeda dan bulutangkis itu menambahkan, ketika pemerintah mencetuskan adanya program vaksinasi bagi anak-anak usia 12-17, dirinya menjadi salah satu pelajar yang berkerinduan untuk menerima vaksin tersebut.

"Karena selain menerapkan protokol kesehatan, program vaksinasi juga menjadi salah cara bagi kita dalam mengendalikan penyebaran Covid-19," tutur pemilik akun Instagram @thitabaginda_ dan akun Facebook Christania Baginda itu.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas kerja keras pemerintah daerah bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sitaro yang terus berupaya mengendalikan laju penyebaran virus corona.

"Khususnya para tenaga kesehatan yang jadi garda terdepan. Semoga Tuhan menolong kita semua. Tetap semangat," kunci Tita, sapaan akrab Baginda. (HER)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved