Paskibraka
Kisah Chyanda Johanes, Putri Almarhum Ricky Jo Utusan Sulut Paskibraka Nasional 2021
Chyanda Johannes tampil sebagai anggota Paskibraka nasional tahun 2021 utusan Sulawesi Utara
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Chyanda Johannes tampil sebagai anggota Paskibraka Nasional tahun 2021 utusan Sulawesi Utara.
Siswa cantik ini bersekolah di SMA Katolik Rex Mundi. Ternyata Chyanda adalah putra dari almarhum Ricky Johannes atau yang akrab degan panggilan Ricky Jo, presenter olahraga nasional yang beken beberapa waktu lalu.
Kepada Tribun Manado via WA Selasa (17/8/2021), Serly Ogotan, ibunda dari Chyanda mengaku senang dan bangga anaknya terpilih jadi paskibraka nasional. "Sangat bangga," katanya.
Dikatakan Serly, Chyanda memang memerlihatkan semangat yang gigih saat berlatih hingga akhirnya terpilih mewakili Sulut sebagai anggota Paskibraka nasional.
Sosok sang anak, beber dia, dalam keseharian menunjukkan sifat yang selalu peduli dengan orang lain.
Apalagi bila menyangkut intimidasi atau bullying. "Dia sangat care dengan hal hal itu," bebernya.
Satu lagi yang unik dari Chyanda adalah cita citanya. Ia ingin menjadi intel.
"Itu yang sering ia katakan pada saya," katanya.
Mantan Putri Indonesia utusan Sulut ini mengaku selalu mendoakan sang anak agar tampil prima dalam bertugas nanti.
"Selamat bertugas ya Chya Sayang kami semua sangat bangga Chy, kamu yang terbaik Mama love and proud of you, berikan yang terbaik," kata dia.
Baca juga: Pemkot Tomohon dan Forkopimda Ikuti Upacara Detik-detik Proklamasi
Seperti dikutip dari Wikipedia, almarhum Bernard Ricky Johannes atau Ricky Jo merupakan penyanyi dan pembawa acara radio dan telivisi Indonesia yang populer
Ricky lahir di Jakarta, 25 September 1967 dan meninggal di Jakarta, 22 Maret 2013 pada umur 45 tahun.

Ricky adalah vokalis grup band yang populer pada tahun 1980-1990-an, Emerald.
Ricky kemudian sempat menjadi penyiar radio. Ia juga menjadi pembawa acara kuis Piramida menggantikan Ronny Sianturi (2000), Bintang Pariwisata (1999-2000), dan Piramida Baru (2001-2003) di RCTI.
Aktivitasnya bertambah semenjak ia menjadi komentator sepak bola di televisi, lalu malah menjadi pembawa acara olahraga, terutama pertandingan sepak bola. S