Kapal Isolasi Pasien Covid
BREAKING NEWS - Kapal Tempat Isolasi Pasien Covid di Pelabuhan Bitung Mulai Dibersihkan
jelang pemanfaatan kapal PT Pelni KM Tatamailau, sebagai tempat Isolasi Mandiri Terpusat (Isoter).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bitung, melakukan Past Control dan Fumigasi KM Tatamailau, sejak Kamis (12/8/2021) malam hingga Jumat (13/8/2021).
Hal ini dilakukan jelang pemanfaatan kapal PT Pelni KM Tatamailau sebagai tempat Isolasi Mandiri Terpusat (Isoter).
Pelaksanaan Past Control dan Fumigasi kapal berlangsung saat kapal KM Tatamailau sedang sandar di Dermaga Pelabuhan Samudera Bitung.
10 petugas dari KKP pihak penyedia jasa, dikerahkan melakukan Past Control dan Fumugasi Kapal.
Dalam menunaikan tugasnya, mereka memakai masker canester dan alat pelindung diri.

Terpantau sebelum masuk ke dalam ruangan yang akan di past control dan fumigasi, terlebih dahulu mereka memakai alat pelindung diri.
Lalu memasang baliho bertuliskan Dilarang masuk daerah gas beracun, di pintu utama masuk ke dalam ruangan kapal.
Menurut Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan, past control dan fumigasi kapal sebagai bentuk sanitasi lingkungan kapal sebelum ditempati oleh pasien yang terpapar covid 19 tanpa gejala.
“Past control untuk bunuh serangga dan fumigasi membunuh tikus. Agar supaya nanti para pasien terbebas dari fector penyakit,” kata dr Pingkan Pijoh di terminal penumpang pelabuhan Samudera Bitung Jumat (13/8/2021).
Past control dan fumigasi kapal ini penting dilakukan, untuk menekan faktor resiko didalam kapal yang dijadikan tempat Isoter, tempat tinggal sementara.
Jika lingkungannya tidak bersih, penuh dengan resiko penyakit akan mempengaruhi kesehatan pasien sehingga pihaknya melakukan intervensi kesehatan lingkungan di atas kapal.
Sebelum dilakukan past control dan fumigasi, pihaknya melakukan pemeriksaan ada fector seperti kecoa dan tanda-tanda tikus yang harus dibersihkan.
“Selama pelaksanaan past control dan fumigasi, para crew kapal harus berada di luar ruangan. Selama sekitar delapan jam, lalu dilakukan pembebasan Gas, diperiksa berapa banyak fector yang mati dan masih hidup, akan di semprotkan lagi sampai bersih,” urainya.
Pingkan Pijoh menambahkan, biasanya fector yang paling banyak terdeteksi kecoa, lalat, nyamuk dan tikus.
Setelah dicek dan di evaluasi, hingga dinyatakan bersih pihak KKP Bitung akan keluar sertifikat SSCC atau Sertifikat Tindakan Sanitasi Kapal dan Sertikat P3K yang berlaku selama enam bulan.
Sehari sebelumnya, telah berlangaung Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementrian Perhubungan RI dan PT Pelni (Persero) dengan Pemerintah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Pemerintah Kota Sorong, Pemerintah Kota Jayapura dan Pemerintah Kota Medan.
Tentang penyelenggaraan, kapal isolasi terpusat terapung dalam rangka penanganan Covid 19 di Kota Bitung dan Kabupaten Minut Provinsi Sulawesi Utara.
PKS diikuti Wali kota Bitung Maurits Mantiri, Kepala KSOP Bitung Stanislaus Wetik, GM Pelindo IV Persero Ramdan Kyai Demak , Kepala Cabang PT Pelni Bitung Harianto Sembiring.
Plt asissten II setda Kota Bitung Benny Lontoh dan Kabag Kerjasama Setda Kota Bitung Rio Karamoy.
Lewat Vidcon (Video Conferance), dengan Kementrian Perhubungan RI.(crz)
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.
• Ayo Vaksin! Hasil Studi Kemenkes: Durasi Paparan Covid-19 Pasien Vaksinasi Dosis Dua Lebih Singkat
• Keberadaan Pramuka di Era Pandemi Covid-19, Makna Lambang Pramuka
• Sosok KGPAA Mangkunegara IX, Raja yang Arif Peduli dengan Rakyat Kecil, Pernah Jadi Mantu Soekarno