Manfaat Daun
Tak Sekadar Bermanfaat, Jangan Asal Konsumsi Daun Mint Jika Dalam Kondisi Seperti Ini, Bisa Fatal
Daun mint bisa digunakan untuk pilek, batuk, radang mulut dan tenggorokan, infeksi sinus, dan infeksi pernafasan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Daun mint ternyata memiliki banyak manfaat.
Mulai dari mengatasi sakit kepala hingga menjaga kesehatan rambut.
Selain itu daun mint juga banyak ditemukan dalam beragam penyajian.
Alam Indonesia memang banyak menberikan tumbuhan yang bermanfaat bagi penghuninya.
Satu di antaranya adalah daun mint, yang memiliki kaya manfaat dan khasiat.
Mulai sekarang, hentikan konsumsi daun mint jika anda dalam kondisi ini!(Tribun Lampung)
Tapi, selain sisi positif, daun mint tak boleh digunakan sembarangan, bisa berakibat fatal jika salah.
Sase Lovers, tentu sudah tak asing lagi dengan daun mint yang kerap menjadi pelengkap minuman atau makanan di sebuah cafe.
Siapa sangka bila di balik wangi dan rasanya yang khas,
daun mint juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Daun mint bisa digunakan untuk pilek, batuk, radang mulut dan tenggorokan, infeksi sinus, dan infeksi pernafasan.
Daun mint juga bisa digunakan untuk masalah pencernaan seperti obat sakit maag, mual, muntah, morning sickness, irritable bowel syndrome (IBS).
Kram saluran gastrointestinal (GI) atas dan saluran empedu, sakit perut, diare, pertumbuhan berlebih bakteri dari usus kecil, dan gas.
Beberapa orang juga menggunakan daun mint pada kulit untuk sakit kepala, nyeri otot, nyeri saraf, sakit gigi, gatal-gatal, ruam alergi, infeksi bakteri dan virus, dan untuk mengusir nyamuk.
Jangan Konsumsi Daun Mint dalam Kondisi Ini.

Namun hati-hati ya, ada beberapa kondisi tubuh tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daun mint.
Sebab daun mint dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti maag, alergi, kemerahan, sakit kepala, dan luka mulut.
Berikut ini beberapa kondisi tubuh yang sebaiknya tidak mengonsumsi daun mint:
1. Bayi dan Anak-Anak
Jangan berikan teh mint untuk bayi atau anak kecil, bahkan dalam dosis kecil.
Sebab minyak aromatik dari peppermint dapat menyebabkan masalah pernapasan yang serius.
Sebaiknya tunda dahulu pemberian teh mint untuk bayi atau anak kecil hingga ia berusia lebih dari 9 tahun.
2. Refluks Asam
Penderita acid reflux atau gastroesophageal reflux disease (GERD) sebaiknya juga tidak mengonsumsi teh mint.
Sebab teh mint mengendurkan katup yang memisahkan esofagus dari lambung.
Hal ini dapat meningkatkan aliran balik asam lambung ke esofagus, membuat kondisinya lebih buruk.
3. Interaksi obat
Menurut University of Maryland Medical Center, daun mint dapat mengganggu beberapa obat resep.
Termasuk obat yang diambil untuk mengurangi asam lambung, obat yang digunakan untuk mengobati diabetes, obat tekanan darah dan siklosporin.
Jangan minum teh mint atau gunakan minyak esensial mint jika sedang mengonsumsi jenis obat apa pun tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu.
4. Kehamilan
Ibu hamil atau menyusui mungkin masih bisa mengonsumsi daun mint dalam porsi yang sangat kecil.
Misalnya bila daun mint hanya sebagai pelengkap minuman atau makanan.
Namun sebaiknya jangan mengonsumsi daun mint dalam porsi yang cukup besar.
Gale Encyclopedia of Alternative Medicine menyarankan ibu hamil untuk tidak mengonsumsi teh mint selama kehamilan.
Terutama bila ibu hamil memiliki riwayat keguguran.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.id dengan judul Hati-hati! Dibalik Rasanya yang Khas, Daun Mint Ternyata Berbahaya Jika Dikonsumsi Dalam Kondisi Ini! Simak Alasannya
Berita lain terkait Manfaat Daun Mint