Penanganan Covid
Keuskupan Manado Bentuk Satuan Pelayanan Covid-19, Fabian Kaloh Apresiasi Uskup Rolly Untu
Keuskupan Manado membentuk Satuan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Covid-19
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Keuskupan Manado membentuk Satuan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Covid-19.
Satuan ini terbagi atas 5 jenis pelayanan yakni, tim pelayanan informasi dan literasi, tim pelayanan sosial, tim pelayanan doa, tim pelayanan pendampingan keluarga pasien, dan tim pelayanan sakramen untuk pasien dan pemakaman jenazah Covid-19.
Dewan Pastoral Keuskupan Fabian Kaloh mengapresiasi Uskup Manado Mgr Benedictus Rolly Untu dalam menangani penyebaran dan pencegahan Covid-19 di Keuskupan Manado, lebih khusus di Sulawesi Utara.
"Bapak Uskup telah membentuk beberapa tim di internal Keuskupan Manado yang secara berjenjang mulai dari tingkat Keuskupan, Kevikepan sampai ke Paroki dan Stasi," ungkap Ketua Kaum Bapak Katolik Kevikepan Tonsea ini kepada tribunmanado.co.id, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Ingat Umar Patek Teroris Bom Bali? Kembali ke NKRI, Dipilih jadi Pasukan Pengibar Upacara 17 Agustus
Tim Pelayanan ini kata Fabian dibentuk, diserahi tugas pokok fungsi masing-masing, diberkati dan diutus oleh Pastor untuk melaksanakan tugas masing-masing
Keseluran Tim ini sesuai surat Uskup menamakannya Satuan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Covid-19 Keuskupan Manado (SPPBCKM)
Fabian mengatakan, yang menarik khusus untuk Tim Pelayanan Sosial, mengurus pasien Isolasi Mandiri, Domus Isoman
"Uskup meminta agar tim berkoordinasi dengan Pemerintah untuk dapat menggunakan Wisma Lörenzo Pineleng sebagai tempat domus isoman," ujarnya Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.
Fabian mengatakan, Uskup mengingatkan, kehadiran pastoral di samping membantu pasien dan keluarga, sesuai dengan panggilan yaitu untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang dipercayakan
"Kita memberikan kekuatan kepada pasien di saat puncak kelemahannya sebagai manusia, dan kita menjaga iman dari pasien dan keluarganya menghadapi saat kematian," kata dia.
"Uskup berharap karna menyadari bahaya yang dapat saja menimpa kita sebagai pelayan, tentu saja kita sendiri perlu secara optimal menjaga kondisi kesehatan kita, supaya tetap sehat walafiat, dan tetap mambangun harapan di tengah pandemi Covid-19 ini," ujarnya. (ryo)
Baca juga: Orangtua Meninggal karena Covid-19, Total 11.045 Anak Indonesia Jadi Yatim Piatu Akibat Pandemi
penanganan Covid-19 di Sulut
Keuskupan Manado
Fabian Kaloh
Mgr Rolly Untu
Satuan Pelayanan Covid-19
Sulawesi Utara
Sulut
Kota Manado
Manado
UPDATE Sebaran Kasus Covid-19 Selasa 30 Agustus 2022: Bertambah 5.070 Kasus, DKI Jakarta Ada 1.717 |
![]() |
---|
UPDATE Terkini Covid-19 Indonesia Senin 2 Mei 2022: Bertambah 168 Kasus, 371 Sembuh, 14 Meninggal |
![]() |
---|
UPDATE Virus Corona Indonesia Jumat 29 April 2022: Bertambah 395 Kasus, 572 Sembuh, 23 Meninggal |
![]() |
---|
Malaysia Tak Wajibkan Pemakaian Masker di Luar Ruangan Mulai 1 Mei, Wisatawan Tak Perlu Tes Covid-19 |
![]() |
---|
SEBARAN Kasus Virus Corona Selasa 26 April 2022: DKI Jakarta dan Jabar Masih yang Tertinggi |
![]() |
---|