Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Dua Orang Tewas usai Motor Berboncengan Tiga Masuk Jurang Sedalam 20 Meter
Terjadi kecelakaan maut di Kampung Negla, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis kemarin siang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kampung Negla, Kabupaten Tasikmalaya pada Kamis kemarin siang.
Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.
Baca juga: Anies Baswedan Kena Masalah Lagi, BPK Temukan Anggaran Rp 1,19 Miliar Pemborosan Pemprov DKI
Baca juga: Suami Disiram Minyak Panas Istrinya karena Kesal Disuruh Goreng Ikan, Ternyata Status Mereka Begini
Sepeda motor yang terjun ke jurang dievakuasi warga.(kabar priangan)
Akibat naik motor bonceng tiga, sekeluarga masuk jurang dalam kecelakaan tunggal terjadi di Kampung Negla, Desa Purwasari, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis, 5 Agustus 2021 siang.
Dalam kecelakaan tunggal tersebut, dua orang tewas di tempat sementara satu lagi kondisinya kritis sehingga harus dibawa ke rumah sakit.
Korban kecelakaan maut ini adalah Ny.
Ema serta dua anaknya, Tri dan Nova.
Mereka, sekeluarga masuk jurang saat naik motor bonceng tiga di Desa Purwasari, Kec. Cisayong.
Dari informasi yang dihimpun kabar-priangan.com, kecelakaan maut itu terjadi ketika keluarga tersebut naik motor bonceng tiga.
Tri yang mengendarai motor, sementara ibu dan saudaranya, Nova dibonceng.
Saat memasuki lokasi kejadian yang merupakan turunan curam, Tri tidak bisa mengendalikan sepeda motornya.
Diduga remnya mendadak blong, sepeda motor terus melaju hingga akhirnya tergelincir masuk jurang sedalam lebih dari 20 meter.
Tragedi satu keluarga masuk jurang ini membuat geger warga sekitar.
Warga dikejutkan dengan suara teriakan dari dalam jurang.
Sebelumnya, warga juga sempat mendengar suara benturan yang cukup keras.
Warga langsung berhamburan menuju arah sumber suara.
Ternyata benar, saat itu mereka melihat tiga orang tergeletak di dalam jurang beserta sebuah sepeda motor.
"Saya tidak tahu pasti, apakah karena rem blong atau gimana. Yang pasti sepeda motor yang ditumpangi tiga orang satu keluarga dari arah atas di jalan turunan curam," kata Kasi Trantib Kecamatan Cisayong, Agus.
Menurutnya, dalam kejadian tersebut korban Ny. Ema dan Tri meninggal dunia.
Sementara yang satunya lagi, yakni Nova mengalami luka kritis dan harus di rujuk ke RS SMC.
Kedua korban meninggal sempat dibawa ke Puskesmas, namun karena sudah dipastikan meninggal dunia maka langsung dibawa pulang ke rumah duka.
"Jadi korban yang mengalami luka saat ini masih dalam perawatan di RSUD SMC. Sementara dua korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumahnya," ucapnya.
Dikatakan dia, warga juga langsung mengevakuasi sepeda motor dari dasar jurang dengan cara ditarik ramai-ramai menggunakan tambang.
Proses evakuasi berlangsung lama, karena medan yang terjal membuat warga bersama petugas kesulitan.
"Kejadian kecelakaan lalu lintas tunggal ini ditangani Unit Laka Satlantas Polres Tasikmalaya Kota," ungkapnya
Kecelakaan maut Ibu dan Anak Tewas
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Pontianak-Bengkayang, Kabupaten Landak pada Rabu kemarin.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil box.
Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.
Kecelakaan lalu lintas antara mobil box KB D 8205 VT dan sepeda motor yamaha lexi KB 4170 LV terjadi di Dusun Perigi, Desa Semade, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak pada Rabu 4 Agustus 2021.
Kecelakaan tragis antara mobil box dan sepeda motor yang mengakibatkan ibu dan anak meninggal dunia. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)
Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor yakni ibu dan anak meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sedangkan pengemudi mobil box tidak mengalami luka.
Kapolsek Menyuke Iptu Dahman menerangkan, setelah mendapat informasi adanya kejadian laka lantas,
anggotanya dari personil Lalu Lintas dan Sabhara mendatangi TKP di jalan raya Pontianak-Bengkayang tepatnya depan Kantor Desa Semade.
Dijelaskan Kapolsek, dari keterangan yang dihimpun,
kendaraan mobil box dan sepeda motor satu arah dari Pontianak menuju Bengkayang.
Sesampainya di Dusun Perigi sepeda motor berbelok ke arah kanan jalan untuk menyeberang.
Sementara pengemudi mobil box tidak bisa menghindar dan mengendalikan kendaraannya,
karena jarak terlalu dekat sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas.
"Akibatnya pengemudi sepeda motor warga Desa Semade yakni Mega Selvi (ibu) mengalami luka lecet pada bagian pipi dan leher sebelah kanan dan terbentur benda keras di bagian kepala,
mengakibatkan meninggal dunia di tempat kejadian," ujar Iptu Dahman pada Kamis 5 Agustus 2021.
"Sedangkan yang dibonceng Jopelyin (anak) mengalami luka robek di bagian belakang kepala, sehingga mengeluarkan darah dari hidung dan mulut dan meninggal dunia di tempat.
Lokasi kecelakaan maut yang menewaskan seorang ibu dan anak.
Keduanya juga dibawa ke Puskesmas Simpang Tiga," sambungnya.
Sementara itu pengemudi kendaraan mobil box yakni Mimin warga jalan padat Karya, Desa Peniti Dalam II, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah Hilir tidak mengalami luka.
Kapolsek menuturkan, setelah anggota tiba di TKP kemudian membuat sket kasar, mendatakan identitas korban, saksi dan mengatur arus lalu lintas.
"Untuk pengendara supir box berserta barang bukti sudah kita amankan, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
Berita lainnya terkait kecelakaan lalu lintas
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpontianak.co.id, https://pontianak.tribunnews.com/2021/08/05/kecelakaan-maut-di-banyuke-hulu-landakibu-dan-anak-meninggal-dunia-setelah-diseruduk-mobil-box