Akidi Tio
Fakta Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio, dari Saldo Tak Cukup hingga Pemeriksaan Kejiwaan Heriyanti
Berikut ini fakta-fakta terkini kasus sumbangan keluarga mendiang Akidi Tio sebesar Rp 2 triliun yang belakangan diketahui belum terealisasi
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Polisi pun menunda sementara pemeriksaan Heriyanti.
"Karena kita juga ada asas pertimbangan kesehatan. Kalau orang tidak sehat bagaimana mau diperiksa," kata Kombes Pol Supriadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, dikutip dari TribunSumsel.
4. Saran pemeriksaan kejiwaan
Diketahui, muncul tanggapan di tengah masyarakat yang menyarankan aparat kepolisian untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Heriyanti.
Hal itu dianggap bisa menjadi salah satu cara untuk mengungkap motif di balik kehebohan yang terjadi.
Terkait saran tersebut, Supriadi mengatakan, segala bentuk pemeriksaan terhadap terperiksa akan dikembalikan kepada penyidik.
"Nanti dilihat sesuai perkembangan. Tergantung pak Dirkrimum nanti, kalau beliau menilai pemeriksaan (kejiwaan) itu memang dibutuhkan, ya pasti akan diperiksa."
"Tergantung hasil pemeriksaan dan perkembangan penyidikan. Tapi untuk saat ini kita belum bisa ngomong, karena kan belum kita lakukan," ujarnya.
Saat ini, kata Supriadi, Ditreskrimum Polda Sumsel telah berkoordinasi dengan Biddokes Polda Sumsel untuk menangani kesehatan Heriyanti.
Termasuk bila Heriyanti menunjukkan gejala Covid-19, maka tidak menutup kemungkinan pemeriksaan PCR akan dilakukan.
"Ya kalau dia menunjukkan gejala covid maka akan di-PCR, kalau dia sakit biasa ya akan dikirim dokter biasa," ungkapnya.
5. Kapolda Sumsel Enggan Berkomentar
Pascasimpang siur sumbangan Rp 2 triliun dari Akidi Tio, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri belum memberi penjelasan langsung secara terbuka.
Ketika dikonfirmasi pada Rabu, Irjen Eko enggan berkomentar.